Perkembangan industri sawit di Indonesia, berdampak pada peningkatan limbah padat yang dihasilkan dari pengolahan tandan buah segar (TBS), yang dapat berupa serabut buah dan cangkang. Oleh karena itu perlu dikaji pemanfaatan abu cangkang kelapa sawit tersebut terhadap parameter Marshall. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh substitusi abu cangkang kelapa sawit sebagai material pengisi terhadap parameter Marshall pada campuran AC-BC, dengan persentase abu cangkang kelapa sawit 0%, 25%, 50%, 75%, dan100%, menggunakan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Dilakukan pengujian dengan Metode Marshall yang digunakan pada penelitian ini untuk mendapatkan data. Penelitian ini menunjukkan bahwa campuran aspal yang menggunakan abu cangkang sawit sebagai filler memiliki perbedaan signifikan pada beberapa parameter Marshall dibandingkan dengan campuran yang menggunakan abu batu. Campuran dengan abu cangkang kelapa sawit menunjukkan peningkatan stabilitas, Flow, VFB, MQ yang lebih tinggi, sementara nilai VMA dan VIM sedikit menurun. Hal ini mengindifikasikan bahwa abu cangkang sawit dapat meningkatkan kekuatan dan kekompakan campuran. Kata Kunci: Aspal, Filler, Abu Cangkang Sawit, Marshall
Copyrights © 2025