Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan analisis faktor. Penelitian dilakukan dengan wawancara/kuesioner terhadap 75 orang dari 15 instansi yang terkait dengan proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis hasil pencapaian faktor-faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang ini menggunakan metode indeks kepentingan yaitu berdasarkan nilai rata-rata (mean) dari skor jawaban responden. Hasil penelitian menunjukkan 9% kelompok faktor masuk dalam kategori cukup berpengaruh dengan rentang nilai mean 2,60-3,40, sebanyak 78% kelompok faktor masuk dalam kategori berpengaruh dengan rentang nilai mean 3,51-4,20. Selanjutnya faktor yang sangat berpengaruh terhadap keterlambatan proyek sebesar 3% dengan rentang nilai mean 4,21-5,00. Faktor yang sangat berpengaruh tersebut adalah faktor basic design dan dokumen tender investasi yang tidak akurat sehingga terjadi perubahan-perubahan dalam perencanaan dan spesifikasi, faktor pembebasan lahan yang tidak sesuai dengan jadwal pengadaan lahan yang telah ditetapkan Pemerintah (Bina Marga) serta faktor proses pengesahan dokumen detail engineering design yang berjenjang dari BPJT berlanjut ke Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Kementerian PUPR.
Copyrights © 2020