Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) menjadi salah satu langkah pemerintah untuk membantu kesejahteraan pekerja di tengah tantangan ekonomi. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada efektivitas komunikasi antara pihak pemerintah, lembaga penyalur, dan masyarakat penerima bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menjelaskan lima fungsi utama komunikasi efektif dala proses penyaluran dana BSU, meliputi fungsi Koordinasi,pendampingan, efisiensi,trust (kepercayaan masyarakat), dan administrasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilaksanakan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa komunikasi yang efektif mampu memperlancar verifikasi data, meminimalkan kendala administrasi, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prosedur penyaluran. Fungsi informatif dan regulatif mempermudah penyampaian aturan, fungsi persuasif dan integratif memperkuat hubungan dan kepercayaan antara pihak terkait, sedangkan fungsi kontrol memastikan pelaksanaan program tetap transparan dan sesuai ketentuan. Secara keseluruhan, penerapan lima fungsi komunikasi efektif dapat memperkuat koordinasi, meningkatkan akuntabilitas, serta menciptakan pelayanan publik yang lebih terbuka dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Copyrights © 2025