Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dinamika Komunikasi Pemasaran Digital Ditinjau dari Faktor Sosial dan Aktivitas Media Sosial Komsumen Putri, Listya Eka; Sulistiani, Dwi; Sihotang, Muliana Hasea; Septiana, Siti Dwi; Nabil, Muhammad
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i8.19914

Abstract

Perkembangan media sosial, khususnya TikTok, membuat pola baru pada komunikasi pemasaran digital. Walaupun pemasaran digital telah banyak sekali dikaji, tetap sedikit riset yang mendalami kaitan antara faktor sosial serta aktivitas media sosial dengan keberlanjutan perilaku konsumen dalam model 5A. Penelitian ini bermaksud menggali dampak faktor sosial (usia, pendapatan, pekerjaan) dan aktivitas memakai TikTok pada perjalanan konsumen dari Aware sampai Advocate. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method, yang dimulai dengan survei kuantitatif terhadap 21 responden pengguna aktif TikTok, dan dilanjutkan dengan eksplorasi kualitatif melalui penggunaan pertanyaan terbuka. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif serta analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor sosial yang dapat memengaruhi keputusan pembelian. Faktor-faktor tersebut seperti usia dan pendapatan. Durasi penggunaan TikTok juga berkorelasi dengan kuat terhadap kemungkinan pembelian, namun sama sekali tidak secara langsung meningkatkan niat untuk merekomendasikan produk. Para konsumen mudah tertarik serta mencari banyak informasi, tetapi sering kali berhenti pada tahap pembelian tanpa melanjutkan ke tahap Advocate. Video ulasan produk adalah fitur TikTok yang paling memengaruhi minat beli. Selain itu, live shopping juga menjadi faktor penentu. Penelitian juga menemukan bahwa loyalitas konsumen masih rendah, serta strategi konten yang otentik dan insentif perlu ditingkatkan lagi untuk mendorong tahap advocate. Studi lanjutan disarankan untuk melibatkan populasi yang jauh lebih luas serta membandingkan berbagai platform berbeda. Implikasi dari temuan ini mengarah pada perlunya beberapa strategi komunikasi pemasaran digital yang tidak hanya bersifat visual dan promosi, tetapi juga membangun kepercayaan dan hubungan emosional jangka panjang dengan konsumen.
Komunikasi Resilensi Guru dalam Kasus Perundungan di Sekolah Kusumadinata, Ali Alamsyah; Aulia, Anna Nur; Maulida, Putriani Nuri; Sanita; Septiana, Siti Dwi; Haliza, Siti Nur; Fadilah, Vhiona Rizkia; Widinia, Willy
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 11 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i11.21962

Abstract

Perundungan di sekolah masih menjadi isu yang sering terjadi dan memberikan dampak negative terhadap pertumbuhan siswa. Dalam menghadapi masalah ini, peran guru sangat penting, terutama melalui kemampuan komunikasi yang baik dan Tangguh agar dapat membantu siswa yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana guru menggunakan komunikasi resiliensi dalam menghadapi kasus perundungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data di peroleh dari wawancara dengan tiga guru dari berbagai sekolah, dan observasi kegiatan di sekolah. Hasil penelitian menujukan bahwa guru menerapkan komunikasi resiliensi dalam tiga tahap yaitu tahap pencegahan, penanganan, dan pemulihan. Pada tahap pencegahan guru melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai dampak dari perundungan. Di tahap penanganan, guru menggunakan pendekatan pribadi dan melakukan mediasi antara pelaku dan korban. Sementara pada tahap pemulihan, guru bekerjasama dengan orang tua dan pihak sekolah untuk membantu korban bangkit kembali serta memberikan pembinaan kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya. Secara umum kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan tenang, penuh empati, dan terbuka memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, mendukung dan bebas dari perundungan.
5 FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PENYALURAN DANA BANTUAN SUBSIDI UPAH ( BSU ) Kusumadinata, Ali Alamasyah; Maulida, Putriani; Sanita; Septiana, Siti Dwi; Haliza, Siti Nur; Fadilah, Vhiona Rizkia; Aulia, Anna Nur
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 3 No. 1 (2025): JP2N: September- Desember 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/0g4ftn81

Abstract

Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) menjadi salah satu langkah pemerintah untuk membantu kesejahteraan pekerja di tengah tantangan ekonomi. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada efektivitas komunikasi antara pihak pemerintah, lembaga penyalur, dan masyarakat penerima bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menjelaskan lima fungsi utama komunikasi efektif dala proses penyaluran dana BSU, meliputi fungsi Koordinasi,pendampingan, efisiensi,trust (kepercayaan masyarakat), dan administrasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilaksanakan di Bank BJB Syariah Cabang Bogor. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa komunikasi yang efektif mampu memperlancar verifikasi data, meminimalkan kendala administrasi, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prosedur penyaluran. Fungsi informatif dan regulatif mempermudah penyampaian aturan, fungsi persuasif dan integratif memperkuat hubungan dan kepercayaan antara pihak terkait, sedangkan fungsi kontrol memastikan pelaksanaan program tetap transparan dan sesuai ketentuan. Secara keseluruhan, penerapan lima fungsi komunikasi efektif dapat memperkuat koordinasi, meningkatkan akuntabilitas, serta menciptakan pelayanan publik yang lebih terbuka dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.