Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu menanggulangi permasalahan anak tidak sekolah (ATS) di Kota Pasuruan melalui pendekatan berbasis komunitas. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan dan memberikan pendampingan bagi anak-anak agar kembali mengakses layanan pendidikan formal maupun nonformal. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Approach, dengan melibatkan masyarakat, tokoh lokal, dan Dinas Pendidikan dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan partisipasi orang tua dalam mendukung pendidikan anak, terbentuknya Pusat Belajar Komunitas (PBK) sebagai wadah belajar anak tidak sekolah, serta bertambahnya anak yang kembali bersekolah. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi, kegiatan ini mampu mengubah kondisi ketidakberdayaan menjadi harapan baru bagi masa depan pendidikan anak di Kota Pasuruan.
Copyrights © 2025