Abstrak. Transformasi digital di sektor konstruksi telah mendorong penerapan Building Information Modelling (BIM) sebagai standar baru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek. Namun, sebagian besar kontraktor kecil di Kota Makassar masih menghadapi keterbatasan dalam pengetahuan, sumber daya, serta akses terhadap teknologi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kontraktor kecil dalam mengenal serta menerapkan BIM secara bertahap. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan selama dua hari yang mencakup pengenalan konsep BIM, manfaatnya, serta simulasi penggunaan perangkat lunak Revit dan SketchUp. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 65%, peningkatan keterampilan pemodelan sebesar 52%, dan peningkatan minat adopsi BIM hingga 76%. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif dan praktis mampu mempercepat kesiapan kontraktor kecil dalam mengadopsi BIM, sehingga berdampak pada peningkatan efisiensi dan daya saing di era konstruksi digital. Kata Kunci: teknologi, BIM, kontraktor, pelatihan, digitalisasi konstruksi
Copyrights © 2025