Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Critical Delay Factors in PHJD Road Construction Project: A Case Study in North Toraja Using the Relative Importance Index (RII) Method Ibrahim, Zulfadli; Muis, Ulmiah; Yunus, Ilham; Afiah, Indah Nur
PINISI Discretion Review Volume 8, Issue 2, March 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v8i2.75854

Abstract

This study aims to analyse the critical factors causing delays in the Provincial Road Grant Program (PHJD) road construction project in North Toraja Regency, particularly on the Pangala-Baruppu-West Sulawesi road segment, using the Relative Importance Index (RII) method. Data were collected through questionnaires completed by 34 respondents directly involved in the project, including contractors, supervising consultants, and other related parties. The results of the study show that the most significant cause of delays in the PHJD road construction project was material testing delays, with the highest RII score of 0.888. Other key contributors were material delivery issues, ineffective coordination, and unpredictable weather. Financial issues had a medium impact, while factors like low labor productivity and lack of GS responsibility were less influential. Design changes and land acquisition were the least significant. The findings emphasize the need for improved coordination, efficient material handling, and better preparation for environmental challenges to minimize delays and enhance project performance. 
Pengenalan Teknologi Building Information Modelling (BIM): Strategi Peningkatan Efisiensi dan Daya Saing di Era Digital Konstruksi Lullulangi, Mithen; Muis, Ulmiah; Ninsyi, Dewi Satriyati; Gusfiadi, Gusfiadi; Taufieq, Nur Anny S.
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Univeristas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v5i2.78352

Abstract

Abstrak. Transformasi digital di sektor konstruksi telah mendorong penerapan Building Information Modelling (BIM) sebagai standar baru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek. Namun, sebagian besar kontraktor kecil di Kota Makassar masih menghadapi keterbatasan dalam pengetahuan, sumber daya, serta akses terhadap teknologi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kontraktor kecil dalam mengenal serta menerapkan BIM secara bertahap. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan selama dua hari yang mencakup pengenalan konsep BIM, manfaatnya, serta simulasi penggunaan perangkat lunak Revit dan SketchUp. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 65%, peningkatan keterampilan pemodelan sebesar 52%, dan peningkatan minat adopsi BIM hingga 76%. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif dan praktis mampu mempercepat kesiapan kontraktor kecil dalam mengadopsi BIM, sehingga berdampak pada peningkatan efisiensi dan daya saing di era konstruksi digital. Kata Kunci: teknologi, BIM, kontraktor, pelatihan, digitalisasi konstruksi
Penerapan Metode Time Cost Trade Off Dalam Analisa Kinerja Biaya Dan Waktu Proyek : (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar) Muis, Ulmiah; Maylisa Paembonan
Sustainable Civil Engineering Journal Vol 2 No 1 (2025): Volume 2 Nomor 1 2025
Publisher : Department of Civil Education FT UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan metode Time Cost Trade Off (TCTO) dalam upaya meningkatkan efisiensi waktu dan biaya pada proyek pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Proyek mengalami keterlambatan penyelesaian sehingga diperlukan strategi percepatan durasi tanpa meningkatkan biaya secara signifikan. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak Microsoft Project untuk mengidentifikasi lintasan kritis serta Microsoft Excel untuk menghitung crash duration, crash cost, dan cost slope. Alternatif percepatan dilakukan melalui penambahan waktu kerja (overtime) selama 2 jam dan 3 jam per hari pada pekerjaan yang berada di lintasan kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario penambahan waktu kerja 2 jam per hari mempercepat durasi dari 87 hari menjadi 71 hari dengan efisiensi biaya sebesar 1,26%, sedangkan penambahan lembur 3 jam menghasilkan durasi lebih singkat yaitu 69 hari dengan efisiensi biaya sebesar 1,49%. Dengan demikian, metode TCTO terbukti efektif membantu pengambilan keputusan perencanaan percepatan proyek dengan mempertimbangkan hubungan antara waktu dan biaya.
Pelatihan Penggunaan Alat Total Station pada Developer Tanah Kapling Ridwan, Ridwan; Haedar, Ahmad Wahidiyat; Muis, Ulmiah; Leontino, Krisan; Kartini, Kartini
PENGABDI PENGABDI: VOL. 6, NO.2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v6i2.79350

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka memberikan peningkatan kompetensi teknis kepada para developer tanah kapling dalam hal pengukuran lahan menggunakan alat Total Station. Sasaran dalam PKM ini adalah developer tanah kapling. Pengukuran lahan yang akurat sangat dibutuhkan oleh developer untuk menentukan batas, luas, dan tata letak kavling agar tidak terjadi sengketa maupun kesalahan perhitungan lahan. Tujuan dari PKM adalah untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai prinsip kerja dan fungsi Total Station, melatih keterampilan praktis dalam penggunaan alat total station untuk pengukuran lahan, membekali peserta dengan kemampuan mengolah data hasil pengukuran menjadi peta sederhana, dan mendukung profesionalisme developer dalam pengelolaan tanah kapling yang tertib dan akurat. Metode kegiatan yang digunakan berupa pelatihan teori, demonstrasi penggunaan alat, dan praktik langsung di lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami prinsip kerja Total Station, mengoperasikan alat secara mandiri, serta mengolah data hasil pengukuran menjadi peta situasi sederhana. Kata Kunci: pelatihan, total station, developer, tanah kapling, pengukuran lahan
Edukasi Teknologi Bangunan Hijau Bagi Kontraktor Lokal untuk Mewujudkan Kontruksi Berkelanjutan Ahmad, Irma Aswani; Muis, Ulmiah; Mithen, Mithen; Saputra, Ian; Taufieq, Nur Anny S.
PENGABDI PENGABDI: VOL. 6, NO.2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v6i2.79352

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kontraktor lokal terhadap konsep bangunan hijau sebagai upaya mewujudkan konstruksi berkelanjutan. Rendahnya tingkat penerapan prinsip ramah lingkungan di kalangan kontraktor kecil menjadi dasar perlunya edukasi yang aplikatif dan mudah diterapkan di lapangan. Program dilaksanakan di Kota Makassar dengan melibatkan 25 peserta yang telah memiliki pengalaman kerja lebih dari dua tahun di industri konstruksi. Metode pelaksanaan mencakup empat tahapan, yaitu evaluasi awal (pre-test), penyampaian materi edukasi, diskusi interaktif, dan evaluasi akhir (post-test). Materi utama yang diberikan meliputi sistem rainwater harvesting untuk konservasi air dan konsep recycling construction debris untuk pengelolaan limbah konstruksi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan peserta dari 0,31 menjadi 0,70 atau sebesar 39%. Peserta menunjukkan antusiasme dan komitmen untuk mulai menerapkan prinsip bangunan hijau, seperti pemanfaatan kembali material sisa dan sistem penampungan air hujan. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam membentuk kesadaran lingkungan dan perilaku konstruksi yang lebih bertanggung jawab. Selain meningkatkan kapasitas teknis, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pelaku industri lokal dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta pembangunan konstruksi yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Kata Kunci: edukasi, teknologi, bangunan hijau, kontraktor, berkelanjutan
PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK PENGEMBANGAN KARYA RANCANGAN SISWA DI SMK NEGERI 1 TANA TORAJA Marsa, Ivan Fachrul; R, Andi Yusdi Dwiasta; Abidah, Andi; Marwan, Nurfaizah; Muis, Ulmiah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi dan keterampilan perancangan digital siswa melalui pengenalan dan pelatihan teknologi Augmented Reality (AR) di SMK Negeri 1 Tana Toraja. Program dilaksanakan melalui empat tahapan utama, yaitu pemberian materi konseptual, pelatihan praktik, pembuatan karya rancangan berbasis AR, dan evaluasi hasil belajar. Metode yang digunakan menggabungkan participatory learning dan technology-based training yang memungkinkan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep AR, kemampuan teknis dalam mengoperasikan aplikasi AR, serta kreativitas dalam menghasilkan karya rancangan yang mengintegrasikan unsur budaya lokal. Evaluasi kuantitatif memperlihatkan tingginya tingkat motivasi dan kepuasan siswa terhadap pelatihan, sementara analisis kualitatif menunjukkan bahwa guru pendamping melihat potensi besar pemanfaatan AR dalam pembelajaran kejuruan. Secara keseluruhan, kegiatan ini membuktikan bahwa teknologi AR dapat menjadi media inovatif yang efektif untuk mendukung pembelajaran vokasi dan pengembangan kompetensi abad ke-21.