Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mediasi shopping motivation dalam hubungan antara mindset dan compulsive buying pada generasi milenial konsumen produk kosmetik di Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden berusia 20–40 tahun yang aktif membeli produk kosmetik seperti Wardah, Somethic, dan Maybelline. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (SmartPLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindset berpengaruh positif terhadap shopping motivation, dan shopping motivation memiliki pengaruh positif terhadap compulsive buying. Selain itu, shopping motivation terbukti memediasi secara parsial hubungan antara mindset dan compulsive buying. Temuan ini mengindikasikan bahwa pola pikir konsumen, baik yang berorientasi pada pengembangan diri maupun pencitraan sosial, memengaruhi motivasi berbelanja yang pada akhirnya berdampak pada perilaku pembelian kompulsif. Secara praktis, hasil penelitian ini merekomendasikan agar pelaku industri kosmetik merancang strategi pemasaran yang berfokus pada pengalaman belanja positif dan nilai pengembangan diri, bukan sekadar dorongan emosional sesaat, untuk menciptakan perilaku konsumsi yang lebih rasional dan berkelanjutan di kalangan milenial.Kata Kunci: Mindset, Shopping Motivation, Compulsive Buying, Milenial, Kosmetik
Copyrights © 2025