Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dukungan sosial yang diterima klien pemasyarakatan serta menganalisis pengaruhnya terhadap keberhasilan reintegrasi sosial. Penelitian dilaksanakan di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan dengan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Informan terdiri dari Pembimbing Kemasyarakatan, klien pemasyarakatan, keluarga, dan masyarakat sekitar. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien menerima dukungan sosial berupa dukungan emosional, instrumental, informasi, dan penghargaan. Dukungan emosional dan instrumental didominasi keluarga, sedangkan dukungan informasi banyak diberikan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Dukungan penghargaan dari masyarakat masih minim akibat stigma. Klien yang memperoleh dukungan sosial menyeluruh memiliki kesiapan adaptasi, kepercayaan diri, dan motivasi lebih tinggi untuk membangun kehidupan baru. Penelitian merekomendasikan kolaborasi antara keluarga, petugas pemasyarakatan, dan masyarakat guna membangun sistem dukungan sosial yang komprehensif.
Copyrights © 2025