Minuman keras merupakan zat adiktif yang memiliki dampak serius terhadap perkembangan fisik, mental, dan sosial remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab konsumsi minuman keras di kalangan remaja Negeri Mamala, menganalisis dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta mengevaluasi upaya yang dilakukan oleh pemerintah negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan terdiri atas tokoh agama, tokoh adat, aparat desa, dan remaja pengguna minuman keras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi miras dipengaruhi oleh faktor individu (rasa ingin tahu, pencarian jati diri), lingkungan (keluarga, pergaulan), lemahnya pendidikan agama, serta minimnya pengawasan sosial. Konsumsi alkohol menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kerusakan organ vital, gangguan psikologis, hingga keterlibatan dalam perilaku menyimpang. Pemerintah Negeri Mamala telah membentuk tim pemantau dan eksekusi untuk mengendalikan penyebaran miras melalui sanksi sosial. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan preventif berbasis keluarga, agama, dan komunitas dalam menanggulangi konsumsi minuman keras pada remaja.
Copyrights © 2025