Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana kepemimpinan dan manajemen strategis berperan dalam memengaruhi kinerja pemerintahan daerah di Indonesia. Fokus penelitian diarahkan pada dinamika hubungan antara gaya kepemimpinan kepala daerah, pola pengambilan keputusan strategis, serta implementasi kebijakan publik dalam konteks birokrasi pemerintahan yang kompleks. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta analisis dokumen terhadap sejumlah pejabat struktural dan aparatur sipil negara di beberapa kabupaten/kota yang dipilih secara purposif. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis tematik, yang memungkinkan peneliti mengidentifikasi pola-pola makna, nilai, dan praktik manajerial yang muncul dalam proses kepemimpinan pemerintahan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang visioner, komunikatif, adaptif, dan partisipatif terbukti mampu mendorong efektivitas penerapan manajemen strategis, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta memperkuat akuntabilitas kinerja organisasi publik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan manajemen strategis tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknokratis dalam perencanaan dan evaluasi, tetapi juga oleh kapasitas kepemimpinan transformasional yang mampu menginspirasi, memberdayakan, dan menumbuhkan budaya kerja kolaboratif di lingkungan birokrasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa sinergi antara kepemimpinan yang efektif dan manajemen strategis yang terarah merupakan faktor kunci dalam menciptakan kinerja pemerintahan daerah yang responsif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan penting bagi pembuat kebijakan, akademisi, serta praktisi pemerintahan dalam merumuskan strategi penguatan kapasitas kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.
Copyrights © 2025