<![CDATA[Daya tahan aerob merupakan fondasi fisiologis yang menentukan performa pemain sepak bola elite, memungkinkan pemeliharaan intensitas tinggi selama 90 menit pertandingan. Literature review ini menganalisis secara komprehensif berbagai model latihan daya tahan aerob berdasarkan bukti ilmiah terkini, dengan fokus khusus pada efektivitasnya dalam meningkatkan kapasitas aerobik, konsumsi oksigen maksimal (VO?max), dan performa spesifik sepak bola. Melalui analisis sistematis terhadap 25 studi empiris yang dipublikasikan antara tahun 2000-2023, review ini mengidentifikasi empat model utama: latihan interval intensitas tinggi (HIIT), latihan kontinyu, latihan fartlek, dan latihan berbasis permainan (game-based training). Temuan menunjukkan bahwa HIIT menghasilkan peningkatan VO?max paling signifikan (10-20%) dengan efisiensi waktu optimal untuk pemain elite, sementara game-based training menawarkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan pengembangan teknis-taktis dengan peningkatan motivasi intrinsik. Literature review ini menyediakan rekomendasi praktis berbasis bukti untuk pelatih dan strength conditioning specialist, dengan implikasi untuk pengembangan program periodisasi latihan yang disesuaikan dengan tingkat kebugaran individu, posisi pemain, dan fase musim kompetisi.]]>
Copyrights © 2026
