Tuntutan estetika dari sisi arsitektural dalam sebuah bangunan sering dijadikan sebagai alasan utama pemasangan pipa-pipa drainase ataupun instalasi mekanikal elektrikal di dalam kolom. Penambahan lubang tersebut mengakibatkan terjadi pengurangan luas penampang kolom yang akan mempengaruhi kekuatan tekan kolom. Dalam peraturan SNI 2847-2013 pasal 6.3.4 sudah di jelaskan penempatan saluran atau pipa di dalam kolom diperbolehkan dengan syarat tidak boleh melebihi 4% dari luas penampang kolom, namun dalam praktik di lapangan sering melebihi batas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan kuat tekan kolom normal dengan kolom berlubang dalam memikul beban tekan dengan mutu yang sama dan dimensi yang sama. Metode yang digunakan untuk menentukan kuat tekan beton dilakukan perencanaan, pembuatan, dan pengujian kuat tekan pada kolom normal dan kolom berlubang variasi diameter tulangan utama dengan diameter pipa PVC 5,58% dari luas penampang kolom. Pengujian dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kolom beton berlubang dengan variasi diameter tulangan utama memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 311,610 kN, lebih besar 4,98% dibandingkan kolom beton normal yang memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 296,713 kN. Hasil penelitian ini merekomendasikan penggunaan kolom berlubang dengan variasi diameter tulangan utama sebagai alternatif pada kolom yang membutuhkan ruang instalasi pipa, tanpa menurunkan kekuatan tekan secara signifikan. Hasil ini dapat dimanfaatkan oleh industri konstruksi untuk meningkatkan efisiensi ruang dan material pada struktur bangunan.
Copyrights © 2026