Pemberdayaan UMKM di pedesaan merupakan investasi jangka panjang untuk membangun ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif. Di Desa Sukamahi, pelaku usaha kecil menghadapi tiga tantangan utama: kurangnya akses modal, produk yang sederhana, serta strategi pemasaran yang masih terbatas. Untuk menjawab hal ini, program pengabdian masyarakat ini mengadopsi pendekatan INSEG (Innovative Strategies for Local Economic Growth), yang dirancang untuk membangun kapasitas nyata para pelaku UMKM dalam tiga bidang pengelolaan kapasitas aspek manajemen tata kelola usaha, proses produksi, dan pemasaran. Kegiatan dilaksanakan secara interaktif melalui pelatihan, pendampingan langsung proses produk dengan pemasaran, dan dilakukan pengukuran dampak kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan instrumen evaluasi program sebelum (Pre-test) dan sesudah (Post-test) terhadap 20 peserta pelaku UMKM. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pemahaman pelaku UMKM di Desa Sukamahi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 50%. Temuan ini menunjukan bahwa program pendampingan yang dilaksanakan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas usaha, penguatan kompetensi manajemen melalui INSEG, Inovasi produk, dan pemasaran berbasis digital untuk mendorong UMKM Desa Sukamahi sebagai usaha masyarakat yang mampu berdaya saing.
Copyrights © 2025