Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Desa Pulau Semambu dalam Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok dan Daun Kelor sebagai Biopestisida Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Afrah, Bazlina Dawami; Sari, Tuti Indah; Sari, Fitri Hadiah; Oktaviani, Oktaviani; Winda, Hanifa Permata; Saskia, Harifa Hadi; Shean, Rizqi Akbar; Anugrah, Muhammad Risky; Nabilla, Dinda Gusti Cahya; Farand, Muhammad Geo; Fadilah, Ibnu; Syabil, M. Ibnus
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i2.1226

Abstract

Pemanfaatan limbah puntung rokok dan daun kelor sebagai biopestisida merupakan inovasi ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif pestisida kimia. Limbah puntung rokok yang mengandung senyawa seperti nikotin dan alkaloid potensial sebagai pengendali hama alami. Daun kelor yang kaya alkaloid dan polifenol juga meningkatkan efektivitas biopestisida dalam menghambat hama dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dengan metode studi lapangan, pelatihan masyarakat, pembuatan, serta aplikasi langsung biopestisida pada tanaman yang terdampak hama. Pengujian menunjukkan bahwa biopestisida dari limbah puntung rokok dan daun kelor mampu membasmi hingga 100% populasi hama jangkrik dalam waktu 10 menit, tanpa menimbulkan kerusakan pada tanaman hias. Sosialisasi dan pelatihan melibatkan ± 30 warga, dimana 100% responden menyatakan tertarik mencoba membuat biopestisida sendiri di rumah. Oleh karena itu, program ini direncanakan untuk dikembangkan lebih lanjut melalui pendampingan berkala dan penyediaan panduan praktis bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Pulau Semambu agar masyarakat dapat melakukan pembuatan biopestisida secara mandiri. Hal ini sesuai dengan 97% masyarakat menyatakan terbuka terhadap kegiatan pengabdian sejenis selanjutnya. The utilization of cigarette butts and Moringa leaves as biopesticides is an environmentally friendly innovation to reduce the negative impact of chemical pesticides. Cigarette butts containing compounds such as nicotine and alkaloids have potential as natural pest control. Moringa leaves, which are rich in alkaloids and polyphenols, also increase the effectiveness of biopesticides in inhibiting pests and increasing plant growth. This community service activity was carried out in Desa Pulau Semambu, Ogan Ilir Regency, South Sumatra with field study methods, community training, making, and direct application of biopesticides on plants affected by pests. Tests showed that biopesticides from cigarette butt waste and moringa leaves were able to eradicate up to 100% of the cricket’s pest population within 10 minutes, without causing damage to ornamental plants. The socialization and training involved ± 30 residents, where 100% of respondents expressed interest in trying to make their own biopesticides at home. Therefore, this program is planned to be further developed through regular mentoring and provision of practical guidelines in collaboration with the Karang Taruna of Desa Pulau Semambu so that the community can make biopesticides independently. This is in accordance with 97% of the community expressing openness to further similar community service activities.
Aplikasi Penyewaan Lapangan Love Futsal Menggnakan Java Netbeans Fadilah, Ibnu; Jepri, Jumadi; Hartuti, Purni Munah
Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 5, No 1 (2021): SEMNAS RISTEK 2021
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/semnasristek.v5i1.5198

Abstract

Perkembangan dunia teknologi komputer saat ini semakin pesat, hampir semua aspek kegiatan manusia dipengaruhi oleh teknologi. Usaha rumahan sampai usaha besar yang didalamnya memiliki pengolahan data yang sudah mulai menggunakan komputer. Maka dari itu, peneliti melihat adanya kesempatan Love Futsalbuntuk memanfaatkan teknologi supaya dapat mempermudah pengolahan data, yang sebelumnya mengalami kendala dalam pengolahan data-data penyewaan seperti tidak adanya laporan, tidak ada data penyewaan dan pembayaran teknologi yang masih belum maksimal, karena dalam proses pencarian data, pencatatan data, membutuhkan waktu yang lama, juga dalam pengarsipan data masih dilakukan dengan tulis tangan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, sertamelakukan penelitian kepustakaan sesuai dengan masalah sistem informasi yang dibuat, metode pengembangan sistem yang dibuat yaitu menggunakan metode research and development (R&D)/forward engineering research. Dimana dalam membangun sistem ini dibantu dengan perancangan sistem yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Dengan dibuatnya sistem ini yaitu untuk memudahkan dalam menganalisis data supaya mendapatkan informasi dan laporan mengenai databarang, peminjam dan pengajuan, sehingga tidak ada lagi data yang hilang atau rusak. Sistem ini juga dapat menyelesaikan masalah yang timbul sebelumnya dan menyajikan data secara lebih baik.
Pemberdayaan UMKM Pedesaan Melalui INSEG (Innovative, Strategies for Local Economic Growth) Hastuti, Arti; Nurlela, Raden Siti; Firliandoko, Robby; Nursafa, Alsya; Arivianti, Anisyah; Amalia, Nadia; Fadilah, Ibnu
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 3 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i3.21778

Abstract

Pemberdayaan UMKM di pedesaan merupakan investasi jangka panjang untuk membangun ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif. Di Desa Sukamahi, pelaku usaha kecil menghadapi tiga tantangan utama: kurangnya akses modal, produk yang sederhana, serta strategi pemasaran yang masih terbatas. Untuk menjawab hal ini, program pengabdian masyarakat ini mengadopsi pendekatan INSEG (Innovative Strategies for Local Economic Growth), yang dirancang untuk membangun kapasitas nyata para pelaku UMKM dalam tiga bidang pengelolaan kapasitas aspek manajemen tata kelola usaha, proses produksi, dan pemasaran. Kegiatan dilaksanakan secara interaktif melalui pelatihan, pendampingan langsung proses produk dengan pemasaran, dan dilakukan pengukuran dampak kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan instrumen evaluasi program sebelum (Pre-test) dan sesudah (Post-test) terhadap 20 peserta pelaku UMKM. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pemahaman pelaku UMKM di Desa Sukamahi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 50%. Temuan ini menunjukan bahwa program pendampingan yang dilaksanakan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas usaha, penguatan kompetensi manajemen melalui INSEG, Inovasi produk, dan pemasaran berbasis digital untuk mendorong UMKM Desa Sukamahi sebagai usaha masyarakat yang mampu berdaya saing.