Latar Belakang Kabaddi sebagai olahraga dengan intensitas tinggi memerlukan profil fisiologis yang spesifik, namun hingga kini belum terdapat norma kebugaran yang spesifik untuk atlet Kabaddi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan profil fisiologis atlet Kabaddi Indonesia dan mengusulkan nilai normatif awal yang spesifik untuk olahraga ini. Sebanyak 23 atlet Kabaddi (15 putra, 8 putri) menjalani pengukuran antropometri, tekanan darah, kadar hemoglobin, saturasi oksigen, dan VO₂Max menggunakan Multistage 20-Meter Shuttle Run Test. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji-t independen, dan analisis korelasi. Hasil Rata-rata VO₂Max atlet putra 40,59 ± 3,15 ml/kg/min dan putri 36,11 ± 3,82 ml/kg/min. Terdapat perbedaan signifikan antara atlet putra dan putri dalam VO₂Max (p=0,005) dan kadar hemoglobin (p<0,001). Korelasi positif signifikan ditemukan antara VO₂Max dengan hemoglobin (r=0,682). Diusulkan nilai normatif VO₂Max P50 sebesar 40,2 ml/kg/min (putra) dan 37,1 ml/kg/min (putri), serta nilai hemoglobin 16,2 g/dl (putra) dan 13,5 g/dl (putri). Kesimpulan Penelitian ini berhasil membangun profil fisiologis dasar dan mengusulkan nilai normatif awal yang dapat dijadikan acuan untuk seleksi, pelatihan, dan evaluasi atlet Kabaddi Indonesia. Temuan ini mengisi kesenjangan literatur dalam fisiologi olahraga Kabaddi dan menjadi landasan untuk pengembangan standar kebugaran yang lebih spesifik di masa depan.
Copyrights © 2025