Jurnal Abadimas Gorontalo
Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2025

PEMBERDAYAAN UMKM SUB SEKTOR KULINER BERBASIS MANAJEMEN KEUANGAN BERKELANJUTAN PADA ASPEK AKUNTANSI, DESAIN KEMASAN, INFRASTRUKTUR PASAR DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Yanto, Edi (Unknown)
Syahputra, Rendy Aziz (Unknown)
Muzakkir, Abd. (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2025

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sub sektor kuliner melalui pendekatan manajemen keuangan berkelanjutan yang terintegrasi dalam empat aspek utama, yaitu akuntansi, desain produk, infrastruktur pasar, dan sumber daya manusia (SDM). Hal ini sebagai upaya menerapkan ekosistem keuangan berkelanjutan secara menyeluruh yang dapat menjamin terpenuhinya aspek Environment Sosial dan Governance (ESG). Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Tolitoli dan melibatkan 24 peserta dari kalangan UMKM kuliner. Metode yang digunakan mencakup pelatihan intensif, pendampingan langsung, dan evaluasi berbasis indikator ketercapaian kinerja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada aspek akuntansi, peserta mampu melakukan pencatatan keuangan secara efisien dengan menggunakan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) yang terintegrasi dengan layanan BI. Pada aspek desain produk, peserta mengimplementasikan prinsip keberlanjutan dalam kemasan dan variasi produk. Dari sisi infrastruktur pasar, peserta memanfaatkan teknologi digital melalui pembuatan website promosi yang terintegrasi dengan Gekrafs dan akun media sosial (Instagram dan Facebook), yang kini dimiliki oleh seluruh peserta. Pada aspek SDM, terjadi peningkatan pemahaman mengenai legalitas usaha dimana 19 peserta telah memperoleh dokumen legalitas SPPL, dan 5 peserta lainnya telah mengakses layanan pengurusan izin melalui Dinas terkait. Hasil penilaian tingkat pemahaman dan pengetahuan peserta melalui pretest dan posttest menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan yakni meningkat dari 43,33% menjadi 85,93%. Kegiatan ini secara menyeluruh menunjukkan peningkatan kapasitas dan kemandirian dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan. Aktivitas pemberdayaan berdampak positif bagi ekosistem keuangan berkelanjutan, memberikan keuntungan baik secara operasional maupun penghasilan dan menjamin keberlangsungan geneasi saat ini dan yang akan datang.

Copyrights © 2025