Di Kabupaten Pesisir Selatan masih ada beberapa sanggar yang melestarikan tari Buai-Buai, salah satunya sanggar Bujang Saiyo yang dipimpin oleh Gusman beralamat di Nagari Laban Salido Kecamatan IV Jurai, Painan, Pesisir Selatan. Tari Buai-Buai di Pesisir Selatan dikenal dengan tari Buai- Buai Duduak. Tari ini sudah ada di Pesisir Selatan semenjak tahun 1960-an, yang menceritakan kisah kerajaan Indropuro yang berada di Pesisir Selatan. Gerak tari ini bersumber dari gerak Silek yang karakter geraknya tidak memiliki pola yang sistematis. Ragam gerak yang dimiliki tari Buai-Buai ini ada 12 yaitu, Gerak Sambah, Duduak, Sentak, Ayun Lakang, Ayun Sampiang, Tagak Manyimpia, Tapuak Hantak, Lenggang Karaia, Jinjiang Bantai, Bakatiek, Marantang, dan Sambah Panutuik. Tari ini tidak banyak menggunakan pola lantai dan juga tidak menggunakan tata rias karena tari ini masi termasuk kepada tari tradisional. Untuk alat music yang digunakan juga sederhana yaitu, Adok dan juga dendang. Untuk pakaiannya hanya menggunakan pakaian Silat pada umumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pradigma kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengan menggunakan Etnokoreologi sebagai pisau bedah dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, studi Pustaka, wawancara, dan dokumentasi.
Copyrights © 2025