Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara luas lahan kelapa sawit dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia menggunakan pendekatan data panel provinsi selama periode 2019–2023. Analisis data penelitian menggunakan pendekatan regresi data panel. Hasil uji Chow dan Hausman menunjukkan bahwa model yang paling sesuai adalah Fixed Effect Model (FEM), yang mampu menangkap heterogenitas antarprovinsi secara lebih baik. Hasil estimasi FEM menunjukkan bahwa variabel share luas lahan sawit berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM pada tingkat signifikansi 1 persen, dengan nilai koefisien sebesar 0,7864. Secara substantif, hasil ini mengindikasikan bahwa pengembangan sektor kelapa sawit memiliki kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekonomi daerah. Namun demikian, perlu ditekankan bahwa ekspansi sawit hendaknya dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan tata kelola agar manfaat ekonomi yang dihasilkan tidak mengorbankan keberlanjutan sumber daya alam.
Copyrights © 2025