Kesulitan dalam memahami materi pecahan masih menjadi tantangan utama bagi siswa SMP dan berdampak pada rendahnya kemampuan matematis secara keseluruhan. Di SMP Alfaqihil Muqoddam, hasil observasi dan asesmen awal menunjukkan bahwa siswa mengalami hambatan pada keterampilan prosedural maupun representasi konsep pecahan. Kondisi ini menegaskan perlunya media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep sekaligus menarik minat belajar, terutama bagi siswa dengan ketertarikan rendah terhadap matematika. Penelitian ini bertujuan mengembangkan komik pembelajaran matematika pada materi pecahan untuk siswa kelas VII sebagai media alternatif yang kontekstual, menarik, dan sesuai karakteristik kognitif siswa. Metode yang digunakan ialah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE—Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Komik yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, serta diuji coba secara terbatas melalui uji perorangan dan kelompok kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik layak digunakan (skor ahli media 3,7; ahli materi 4,2), praktis (uji perorangan 4,7; kelompok kecil 3,9), dan efektif meningkatkan hasil belajar, dengan kenaikan nilai rata-rata dari 28 (pretest) menjadi 86 (posttest). Penelitian menyimpulkan bahwa komik matematika materi pecahan mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa dan menjadi media pendukung pembelajaran yang efektif.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Komik Matematika, Materi Pecahan
Copyrights © 2025