Edukasi kesehatan dan literasi digital terhadap insomnia di kalangan remaja dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pengaruh penggunaan media sosial terhadap pola tidur. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA X, Jakarta Utara, dengan melibatkan 50 siswa sebagai peserta. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukasi kesehatan berbasis literasi digital melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai penyebab dan pencegahan insomnia setelah mengikuti edukasi. Seluruh peserta mampu memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas digital dan waktu istirahat. Kegiatan ini membuktikan bahwa literasi digital yang dikombinasikan dengan edukasi kesehatan efektif dalam membentuk perilaku hidup sehat di era digital. Dengan demikian, program pengabdian masyarakat ini berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesadaran remaja dalam mencegah gangguan tidur akibat penggunaan media sosial berlebihan.
Copyrights © 2025