Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kompleksitas interaksi sosial pada era digital yang memunculkan tantangan empiris berupa bias, segregasi virtual, dan ketimpangan akses informasi dalam pelaksanaan pendidikan multikultural. Studi ini bertujuan menganalisis berbagai tantangan serta peluang pengembangan pendidikan multikultural pada konteks digital melalui penelaahan literatur ilmiah yang relevan dan mutakhir. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ekosistem digital menyediakan peluang besar bagi perluasan akses pembelajaran lintas budaya, peningkatan kolaborasi, dan pengayaan perspektif peserta didik melalui teknologi interaktif; namun, tantangan seperti misinformasi, polarisasi identitas, rendahnya kompetensi digital pendidik, serta kesenjangan literasi media menjadi hambatan signifikan. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa implementasi pendidikan multikultural pada era digital memerlukan strategi pembelajaran yang adaptif, literasi digital yang kuat, dan pendekatan yang inklusif untuk menjawab dinamika keragaman di ruang digital. Implikasi studi ini menekankan pentingnya penguatan kompetensi pendidik dan pengembangan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan sosial-budaya.
Copyrights © 2025