Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan panas terhadap nilai kekerasan baja ST 60 dan struktur mikro pada baja ST 60. Lokasi Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Universitas Muslim Indonesia. Jln. Urip Sumuharjo Km. 05, Panaikang, Kec.Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Proses perlakuan panas dapat mempengaruhi nilai kekerasan dan struktur mikro baja ST 60. Nilai kekerasan tertinggi didapatkan pada temperatur 1000?C dengan waktu tahan 30 menit dan oli sebagai media pendingin dengan nilai kekerasan sebesar 53,764 HRA. Nilai kekerasan terendah didapatkan pada temperatur 800?C dengan waktu tahan 30 menit dan oli sebagai media pendingin dengan nilai kekerasan sebesar 53,588 HRA sedangkan Nilai kekerasan awal spesimen uji tanpa perlakuan panas sebesar 52,235 HRA dan nilai kekerasan mengalamani peningkatan pada specimen yang diberikan perlakuan panas. Pada pengamatan struktur mikro tiap-tiap spesimen hasil quenching menggunakan media pendingin oli, terdapat perbedaan struktur penyusunan partikel-partikelnya, dimana dengan metode quenching menggunakan media oli akan mengakibatkan perbedaan kerapatan ikatan antara partikel yang akan mempengaruhi nilai kekerasan dan foto struktur mikro. Hal itu dapat dilihat dari masing -masing gambar hasil pengamatan metallography dengan nilai kekerasan tertinggi pada temperature 1000?C yaitu 53,764 HRA dengan struktur mikro yang dihasilkan yaitu fasa martensit.
Copyrights © 2024