Penelitian ini bertujuan untuk megetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Bontomanai dalam pembelajaran IPA setelah penggunaan metode Brainstorming dan pengaruh penggunaan metode Brainstorming terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPA siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Bontomanai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di UPT SPF SD Inpres Bontomanai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling atau sampel jenuh dengan sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal essay untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa dengan Pretest - Posttest Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitan menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif IPA siswa pada kelas eksperimen yang setelah penggunaan metode Brainstorming diperoleh 66,67% dengan kategori kreatif sedangkan pada kelas kontrol diperoleh 57,12% dengan kategori sangat kurang kreatif. Sedangkan pengaruh penggunaan metode brainstorming terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPA siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Bontomanai dari hasil pengelolaan hipotesis diperoleh Sig (2.Tailed) = 0,000 artinya bahwa H0 ditolak karena Sig (2.Tailed) < α atau (0,000 < 0,05). H1 diterima karena Sig (Tailed) > α atau (0,544 > 0,05) dengan hasil analisis uji T , Sig < ttabel atau (0,544 < 1,683). Maka pengaruh penggunaan metode Brainstorming terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPA siswa kelas V berpengaruh di UPT SPF SD Inpres Bontomanai.
Copyrights © 2023