ABSTRAK Penelitian iini ibertujuan iuntuk imengungkap ihubungan iintegral iantara iwahyu idan iakal idalam imenemukan ikebenaran iilmu idari iperspektif ifilsafat ipendidikan iIslam. iKajian iini idibatasi ipada ianalisis ikonseptual idan iteoritis iyang iberfokus ipada iperan iwahyu isebagai isumber ikebenaran iabsolut idan iakal isebagai iinstrumen iinterpretatif idalam ikonteks ipendidikan. iMetode iyang idigunakan iadalah ipenelitian ikepustakaan i(library iresearch) idengan imenelaah iliteratur iklasik idan ikontemporer iyang irelevan idengan itema iepistemologi iIslam. iHasil ikajian imenunjukkan ibahwa iwahyu iberfungsi isebagai ifondasi inilai idan iarah imoral ibagi ipengembangan iilmu, isedangkan iakal imenjadi isarana iuntuk imemahami, imenafsirkan, idan imengimplementasikan inilai-nilai iwahyu idalam ikehidupan iilmiah idan ipendidikan. iIntegrasi ikeduanya imenghasilkan iparadigma iilmu iyang iholistik, iyang imenolak idikotomi iantara iilmu iagama idan iilmu iumum. iKesimpulan iutama ipenelitian iini iadalah ibahwa ikebenaran iilmu idalam iIslam itidak ihanya ibersifat iempiris iatau irasional, itetapi ijuga itransendental dan etis, karena berpangkal pada kesatuan antara akal dan wahyu dalam bingkai tauhid. Dengan demikian, filsafat pendidikan Islam berperan membangun manusia berilmu, beriman, dan berakhlak, yang mampu menyeimbangkan rasionalitas dengan spiritualitas dalam pencarian kebenaran sejati. Kata Kunci : wahyu dan akal; epistemologi Islam; filsafat pendidikan Islam; integrasi ilmu; kebenaran ilmu
Copyrights © 2025