SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)

Who am I?: psikoedukasi untuk membangun konsep diri dan relasi sosial dalam pemulihan mental

Susilawati, Baiq Alia Teni (Unknown)
Wahyuni, Sri (Unknown)
Nurjannah, Baiti Al-Hasanah (Unknown)
Shibghatallah, Bunayya Dheya (Unknown)
Xuan, Chen Zi (Unknown)
Situmorang, Nina Zulida (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2025

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan konsep diri dan relasi sosial pada individu dengan disabilitas psikososial (ODDP) melalui pendekatan psikoedukasi berbasis komunitas. Program dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Playen I, Gunungkidul, Yogyakarta, dengan melibatkan 17 peserta yang terdiri dari ODDP, pendamping keluarga, dan kader kesehatan jiwa. Kegiatan dilakukan melalui pelatihan interaktif yang mencakup refleksi pernapasan, latihan cermin diri, dan pohon dukungan sosial. Evaluasi efektivitas dilakukan menggunakan desain one group pre-test–post-test. Hasil uji Paired Sample t-Test menunjukkan perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test (t(16) = –18.67, p < .01), dengan peningkatan rata-rata dari 60.59 menjadi 80.00. Program ini terbukti efektif dalam memperkuat konsep diri, meningkatkan kesadaran terhadap dukungan sosial, serta berkontribusi pada proses pemulihan mental berbasis komunitas. Kegiatan ini menunjukkan bahwa psikoedukasi dapat menjadi model pengabdian masyarakat yang aplikatif dan berkelanjutan untuk mendukung kesehatan mental masyarakat. Kata kunci: Konsep diri; pemulihan mental; pengabdian masyarakat; psikoedukasi; relasi sosial. Abstract This community service activity aims to enhance self-concept and social relationships among individuals with psychosocial disabilities (PWPD) through a community-based psychoeducation approach. The program was conducted in the working area of Playen I Community Health Center, Gunungkidul, Yogyakarta, involving 17 participants consisting of PWPD, family caregivers, and mental health cadres. The activities were delivered through interactive training sessions, including breathing reflection, mirror exercises, and the social support tree activity. The effectiveness of the program was evaluated using a one-group pre-test–post-test design. The Paired Sample t-Test results indicated a significant difference between pre-test and post-test scores (t(16) = –18.67, p < .01), with an average increase from 60.59 to 80.00. The findings demonstrated that psychoeducation effectively strengthened participants’ self-concept, increased their awareness of social support, and contributed to community-based mental health recovery. This program shows that psychoeducation can serve as an applicable and sustainable model of community engagement to promote mental health and social well-being. Keywords: community service; mental recovery; psychoeducation; self-concept; social relationships.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...