Pada penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sejauh mana fasilitas praktik dan efikasi diri memengaruhi kualitas kerja siswa kelas XII pada Program kompetensi keahlian tenaga listrik terkhusus pada siswa SMKN 7 Surabaya. Pendekatan penelitian ini dengan metode kuantitatif dengan jenis ex post facto, yakni penelitian yang dilaksanakan dengan hubungan sebab dan akibat tanpa adanya campur tangan langsung dari peneliti itu sendiri. Populasi penelitian terdiri atas 108 siswa kelas XII, sedangkan instrumen yang digunakan meliputi angket dan lembar observasi dengan melalui uji valisitas dan realibilitas terlebih dahulu. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan perangkat lunak IBM SPSS 20 guna memperoleh hasil yang lebih akurat serta lebih terukur.Temuan penelitian menemukan hasil : (1) fasilitas praktik tidak berpengaruh terhadap kualitas kerja siswa di SMKN 7 Surabaya, terlihat dari temuan data dengan nilai uji t sebesar 0,564 > 0,05 serta niali T Hitung 0,579 < t tabel 1,928; (2) efikasi diri memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja siswa, dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan t hitung 4,834 > t tabel 1,928; dan (3) fasilitas praktik serta efikasi pada siswa secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas kerja siwa , yang terlihat melalui hasil uji F dengan nilai sig 0,00 < 0,05 dan nilai F hitung 12,30 > F tabel 3,08. Berdasarkan hasil tersebut, peningkatan kualitas kerja siswa tidak hanya ditentukan oleh kelengkapan fasilitas praktik, tetapi juga sangat bergantung pada faktor psikologis internal berupa keyakinan diri siswa dalam menyelesaikan tugas praktik secara efektif dan mandiri.
Copyrights © 2026