Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh literasi digital dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan self-efficacy sebagai variabel mediasi. Secara spesifik, penelitian ini mengeksplorasi hubungan langsung antara literasi digital dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis, pengaruhnya terhadap self-efficacy, serta peran mediasi self-efficacy dalam menghubungkan kedua variabel independen dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 120 siswa SMA Negeri 2 Maros yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner skala Likert yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling dengan metode Partial Least Square (SEM-PLS) untuk menguji hubungan kausal antar variabel serta efek mediasi self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis. Gaya belajar juga berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis. Self-efficacy terbukti berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis. Temuan penting menunjukkan bahwa self-efficacy memediasi pengaruh literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis dan memediasi pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Nilai R-square menunjukkan bahwa literasi digital dan gaya belajar menjelaskan 46% variasi kemampuan berpikir kritis dan 46,5% variasi self-efficacy. Berdasarkan hasil penelitian, sekolah perlu mengintegrasikan literasi digital secara strategis ke dalam kurikulum dengan dukungan pengajaran eksplisit untuk analisis kritis. Pendidik disarankan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodasi beragam gaya belajar siswa sambil memperhatikan pengembangan self-efficacy melalui pemberian tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Implementasi program pelatihan literasi digital yang dikombinasikan dengan dukungan psikososial dapat memperkuat keyakinan diri siswa, yang pada gilirannya mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis secara optimal.
Copyrights © 2025