Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis baik secara simultan maupun parsial mengenai pengaruh self acceptance X1 dan kepemimpinan karismatik kyai X2 terhadap self efficacy Y pada perilaku kewirausahaan santri pondok pesantren Nurul Cholil Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut dilakukan karena adanya fenomena kurangnya seorang wirausahawan yang ada di negara Indonesia membuat Indonesia menempati peringkat ke 40 dari 43 Negara dalam fear of failure (opportunity). Selain itu rasio kewirausahaan Indonesia berada di angka 3,57%. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah populasi 340 santri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ialah kuesioner. Setelah melakukan pengujian dan analisis data menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh self acceptance dan kepemimpinan karismatik kyai terhadap self efficacy pada perilaku kewirausahaan santri pondok pesantren Nurul Cholil Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk para santri dan sangat diperlukan oleh pondok pesantren. Hal tersebut dikarenkan tidak hanya melihat dari pengaruh lingkungan tetapi melihat dari kondisi psikologis santri yaitu self acceptance.
Copyrights © 2025