Peroses pembelajaran Pendidikan Agama Islam selama ini cenderung ditunjukan pada keterampilan siswa dalam membaca dan menghafal, namun dalam menyelesaikan sebuah masalah atau memecahkan sebuah permasalahan yang ada cenderung kurang. Hal ini dapat berdampak pada rasa percaya diri pada diri siswa, karena kurangnya dorongan untuk menjadikan siswa itu lebih berani dalam mengekspresikan pendapatnya yang akhirnya dapat berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode probing prompting terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Sembalun. Penelitian ini bersifat kuanititatif dengan menggunakan desain eksperimental. Desain eksperimental merupakan desain yang memberikan perlakuan pada salah satu sampel kemudian dibandingkan dengan salah satu sampel yang tidak diberikan perlakuan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Satu Atap 1 Sembalun dengan menggunakan sampel kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas control. Instrument dalam penelitian ini adalah instrument tes, hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh metode probing prompting terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari taraf signifikansi (2-tailed) yaitu 0,00<0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Copyrights © 2025