Nyeri akut merupakan keluhan utama yang sering dialami pasien fraktur tibia yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penanganan nyeri yang cepat dan efektif sangat penting untuk mengurangi stres fisiologis dan psikologis pasien. Teknik relaksasi napas dalam merupakan metode nonfarmakologis sederhana yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri secara alami. Mengetahui efektivitas penerapan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien fraktur tibia di IGD RSUD Sayang Rakyat.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan cara mengobservasi pasien yang mengalami fraktur tibia setelah dilakukan penerapan teknik relaksasi napas dalam. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri secara signifikan setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam dengan skala nyeri 8 menjadi 6. Teknik relaksasi napas dalam efektif dalam menurunkan nyeri akut pada pasien fraktur tibia di IGD. Intervensi ini dapat diterapkan sebagai bagian dari penatalaksanaan keperawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien secara cepat dan aman.
Copyrights © 2025