Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kesadaran politik mahasiswa pemilih pemula Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Nusa Cendana dalam mengikuti Pemilihan Presiden 2024. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya partisipasi politik generasi muda sebagai agen perubahan yang menentukan kualitas demokrasi Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa PPKn angkatan 2022–2024, dengan data diperoleh melalui wawancara, kuesioner Google Form, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran politik mahasiswa pemilih pemula berada pada kategori tinggi. Hal ini terlihat dari indikator pengetahuan, pemahaman, sikap, dan perilaku. Mahasiswa memahami konsep politik dan demokrasi, menyadari pentingnya hak pilih, serta menunjukkan sikap kritis terhadap informasi politik, khususnya di media sosial. Selain itu, mereka aktif dalam menggunakan hak pilih dan terlibat dalam kegiatan politik, baik formal maupun non-formal. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan politik yang tepat di lingkungan kampus dan media sosial berkontribusi signifikan dalam membentuk kesadaran politik mahasiswa.
Copyrights © 2025