Pembelajaran matematika di madrasah ibtidaiyah sering kali dihadapkan pada tantangan abstraksi konsep dan rendahnya motivasi belajar siswa, terutama pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Banyak pendekatan pembelajaran belum mampu mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan spiritual secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode Lompat Tali Dzikir dalam pembelajaran KPK di madrasah ibtidaiyah, serta mengkaji dampaknya terhadap pemahaman konsep, keterlibatan belajar siswa, dan integrasi nilai spiritual melalui permainan tradisional. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru dan siswa kelas V madrasah ibtidaiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap konsep KPK secara konkret, serta menghidupkan kembali permainan tradisional yang mulai ditinggalkan. Selain itu, aktivitas dzikir yang terintegrasi dalam proses belajar memberikan penguatan spiritual yang berdampak positif pada sikap dan karakter siswa. Penelitian ini mengisi celah kajian sebelumnya yang jarang mengaitkan pembelajaran matematika dengan elemen budaya dan spiritualitas secara simultan. Metode ini berpotensi menjadi alternatif pembelajaran kontekstual-religius yang mendukung penguatan profil pelajar Pancasila dan nilai-nilai Islam.
Copyrights © 2025