Di zaman modern, banyak remaja mulai menggunakan media sosial, yang memiliki manfaat tetapi juga bahaya, terutama bagi pengguna baru. Siswa yang tidak mahir menggunakan media digital dapat menghadapi masalah seperti pelecehan online, penyebaran hoaks, dan penyalahgunaan data pribadi. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) melakukan program sosialisasi tentang bahaya media sosial di SMPN 03 Dayun, Desa Buana Makmur, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang efek negatif media sosial dan memberikan tips menghindari ancaman digital. Untuk mengukur pemahaman, dilakukan melalui presentasi interaktif, diskusi, dan kuesioner yang disiapkan sebelumnya. Kegiatan tersebut diikuti oleh 55 siswa kelas IX. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, 100% siswa merasa lebih memahami dampak positif dan negatif media sosial, 96% menyadari bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu belajar, dan 96% juga berniat mengurangi durasi penggunaan media sosial. Terbukti bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan literasi digital siswa. Ini juga dapat berfungsi sebagai program pencegahan berkelanjutan disekolah. Sekolah harus memasukkan literasi digital ke dalam pelajaran, mendidik guru tentang penggunaan media sosial, dan melibatkan orang tua untuk memantau penggunaan gawai siswa. Dengan tindakan terus-menerus ini, remaja dapat mengurangi risiko teknologi sambil membangun budaya penggunaan media sosial yang sehat.
Copyrights © 2025