Urgensi penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat baca siswa sekolah dasar yang berdampak pada lemahnya kemampuan literasi dasar, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang menarik seperti Storytelling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Storytelling terhadap peningkatan minat baca siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain one-group pretest -posttest, melibatkan 20 siswa yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui angket minat baca dan tes membaca nyaring, kemudian dianalisis menggunakan uji-t sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan minat baca siswa setelah diberikan perlakuan Storytelling. Berdasarkan angket, rata-rata skor pretest sebesar 64,9 meningkat menjadi 91,6 pada posttest. Sedangkan dari hasil tes membaca, rata-rata skor pretest sebesar 49,17 meningkat menjadi 77 pada posttest. Hasil uji t untuk angket menunjukkan t-hitung = -38,773 > t-tabel = 2,093 dengan p < 0,001, dan hasil uji t untuk tes membaca menunjukkan t-hitung = -13,437 > t-tabel = 2,093 dengan p < 0,001. Hal ini menandakan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Storytelling berpengaruh signifikan terhadap peningkatan minat baca siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 1 Bagik Payung Timur.
Copyrights © 2025