Masa lanjut usia (lansia) merupakan fase kehidupan yang ditandai dengan penurunan fungsi fisik, psikologis, sosial, dan spiritual yang berdampak pada kualitas hidup. Lansia memiliki karakteristik dan pengalaman hidup yang berbeda-beda, sehingga kualitas hidup mereka juga beragam. Penurunan kualitas hidup yang tidak ditangani dengan baik dapat memengaruhi kesejahteraan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada lansia yang tinggal di Desa Buntulia Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 67 lansia yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner WHOQOL-BREF dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45 responden (67,2%) memiliki kualitas hidup dalam kategori sedang dan 22 responden (32,8%) berada pada kategori kualitas hidup rendah. Tidak terdapat responden dengan kualitas hidup tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki kemampuan beradaptasi yang cukup baik terhadap kondisi fisik dan sosial mereka, namun masih terdapat kebutuhan intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi profesi keperawatan, keluarga, dan masyarakat dalam memberikan dukungan kepada lansia guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
Copyrights © 2025