Pertumbuhan industri roti di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan produk pangan olahan di kalangan masyarakat urban. Salah satu pelaku usaha di sektor ini adalah Mommy Roti Manokwari, sebuah usaha kecil menengah yang berlokasi di Jalan Reremi Puncak, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yang menghadapi tantangan dalam menentukan jumlah produksi optimal guna memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan kombinasi produksi yang menghasilkan laba maksimal dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki, seperti bahan baku, waktu, dan tenaga kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif-verifikatif dengan penerapan Linear Programming metode Simpleks. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data simulatif digunakan untuk pemodelan matematis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi produksi optimal terdiri atas 60 unit roti tawar, 40 unit roti cokelat, 35 unit roti keju, 25 unit roti selai, dan 30 unit roti manis campuran dengan total produksi 190 unit per hari dan laba maksimum sebesar Rp 521.000. Sumber daya yang menjadi kendala utama adalah tepung terigu dan waktu produksi yang telah mencapai kapasitas maksimal. Penerapan metode Linear Programming terbukti efektif dalam membantu pengusaha menentukan strategi produksi yang efisien dan berbasis data. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi pelaku UMKM di bidang bakery di Papua Barat dalam meningkatkan efisiensi, daya saing, dan profitabilitas usaha.
Copyrights © 2025