The aim of this research was to find an alternative method to enhance the efficiency of memorizing through emphasizing the auditory and visual stimuli as the most common used media in the education process. Subjects were 25 psychology students, who were conducting a simple memory task, consisting five stimuli, each was a combination of visual, auditory, and audiovisual elements. A special colour variation was used as information cue in the visual stimulus. A one way ANOVA reveals that a pure bimodal stimulus had a more efficient affect towards memory compared to a pure unimodal stimulus. Adding variations in the background colour could enhance memory efficiency as to equal bimodal stimuli, but variations in bimodal stimuli could not enhance the memory efficiency compared to pure bimodal stimuli. No significant differences were found in memory efficiency in each study modality type. Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif mengefisienkan proses pembentukan memori dengan lebih berfokus pada penggunaan stimulus auditori dan stimulus visual sebagai media yang paling sering digunakan dalam edukasi. Subjek penelitian adalah 25 mahasiswa sebuah fakultas psikologi yang diminta untuk mengerjakan tugas mengingat sederhana dengan menggunakan lima stimulus yang masing-masing merupakan kombinasi unsur visual, auditori, dan audiovisual. Khusus untuk visual digunakan variasi warna sebagai cue informasi. Melalui analisis varian satu jalur ditemukan stimulus bimodal murni memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap efisiensi memori dibandingkan dengan unimodal stimulus yang murni. Pemberian variasi berupa warna latar teks yang berbeda pada unimodal stimulus visual mampu meningkatkan efisiensi memori sehingga setara dengan bimodal stimulus, namun pemberian variasi pada bimodal stimulus tidak mampu membuat efisiensi memori yang dihasilkannya menjadi lebih baik dibandingkan dengan bimodal stimulus murni. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal efisiensi memori pada tiap-tiap tipe modalitas belajar.
Copyrights © 2009