Tradisi Besentulak merupakan bentuk pengobatan tradisional suku Sasak yang masih dipraktikkan masyarakat dusun sedau barat, pemepek, lombok Tengah sebagai upaya menjaga kesehatan dan ketenteraman hidup. Ritual ini menjadi bagian dari sistem keyakinan yang terus diwariskan dalam kehidupan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan mengungkap nilai dan makna simbolik pada setiap unsur ritual Besentulak serta memahami pemaknaannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sasak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis etnografi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan adanya nilai sosial dalam ritual Besentulak melalui kegiatan begibung yang mempererat hubungan antar warga, nilai spiritual yang tampak dalam penggunaan bunga rampe dan kemenyan sebagai media doa, serta nilai etika yang terlihat dalam penyusunan sesajen sebagai bentuk penghormatan. Setiap objek ritual seperti kue jongkong, dulang, dan ceret tanaq memiliki simbolisasi yang berkaitan dengan keseimbangan hidup, penghormatan terhadap leluhur, serta upaya menjaga harmoni lingkungan. Simpulan penelitian menegaskan bahwa Besentulak tetap menjadi tradisi penting dalam cara masyarakat Sasak memahami kesehatan, kebersamaan, dan kehidupan bermasyarakat.
Copyrights © 2025