Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Offline Terhadap Dampak Pandemi Virus Corona Covid 19 Pada Pelajaran Pkn Untuk Siswa Kelas VIII MTS NW Juet Irawan, M. Ary; Hadi, M. Samsul; Sakti, Hadi Gunawan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Multimedia Pembelajaran PPKN Kelas VIII DI MTS JUET yang layak digunakan ditinjau dari segi isi, desain, dan media. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTS JUET, Desa Lepak Timur Lombok Timur, Ujicoba multimedia dilakukan oleh ahli materi, ahli desain, dan ahli media. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. hasil penilaian   dari ahli isi terhadap multimedia interaktif diperoleh 95,80%, dengan kualifikasi sangat baik, sehingga secara umum tidak perlu direvisi. Hasil penilaian dari seorang ahli desain pembelajaran sebesar 78 % dengan kategori “Baik”. Hasil penilaian dari ahli media sebesar 84,48% dengan kategori “ Baik”. Hasil ujicoba kelompok  kecil  diperoleh 92,8%  dengan  kategori  “sangat  baik”. Ujicoba  kelompok  besar  sebesar 94,49%  dengan  kategori  “sangatbaik”.  Hasil  penilaian  menunjukkan  multimedia  pembelajaran  ini cocok digunakan dalam pembelajaran sehingga kayak untuk dipergunakan lebih lanjut lagi.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOLVIDEO SCRIBE BAGI GURU SD NEGERI 19 AMPENAN Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi; Huda, Khairul; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Hadi, M. Samsul; Hastuti, Intan Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 Juni (2021): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1 Juni.160

Abstract

Perkembangan teknologi dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada digital, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan dan dampaknya bagi guru untuk mengupgrade diri dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi menuntut guru mampu menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pembuatan pembuatan video scribe (sparkol) untuk materi presentasi bagi guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD). Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya adalah video Scribe (Sparkol) 2) memberikan pelatihan pembuatan video Scribe ( Sparkol) 3) Penggunaan video scribe (sparkol) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran meningkat dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaan berbasis sparkol video scribe meningkat.
Implementasi Metode Belajar Mandiri dan Teknik Merencanakan Masa Depan Sejak Usia Dini Mujiburrahman, Mujiburrahman; Jaswandi, Lalu; Hadi, M. Samsul; Najamuddin, M.; Mustakim, Mustakim; Sukarma, I Ketut
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 Juni (2021): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1 Juni.163

Abstract

Semakin tinggi mutu kegiatan belajar siswa, diharapkan hasil belajarnya semakin baik dan banyaknya masalah belajar yang dialami siswa memungkinkan rendahnya perolehan hasil belajar siswa. Banyaknya masalah belajar siswa cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kategori masalah keterampilan belajar dan kondisi diri selalu menduduki posisi dominan. Skor mutu kegiatan belajar mengajar mereka rendah dan cenderung menurun dari tahun ke tahun. MA Hidayatussibyan NW Sengkerang, merupakan sekolah yang jauh dari ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki kelebihan dan keterbatasan segi sarana dan prasarana, maupun sumberdaya pendidik dan peserta didik, sumber daya yang dimiliki perlu dikembangkan dan terus ditingkatkan, keterbatasan menjadi penyemangat untuk terus berbenah sehingga cita-cita sekolah, guru dan harapan orang tua peserta didik dapat tercapai dengan maksimal. Siswa MA Hidayatussibyan NW Sengkerang, memiliki masalah terkait dengan kemandirian, kurang percaya diri, tidak mengetahui tujuan hidupnya, bahkan jika ditanya tentang tujuannya bersekolah kebanyakan menjawab “disuruh orang tua”. Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan pelatihan atau workshop terkait dengan kemandirian dan perencanaan masa depan, sehingga mereka siap dalam menentukan langkah hidupnya dan bertanggungjawab atas konsekuensi tindakan yang dilakukan. Hal ini penting, menyadari bahwa jutaan anak Indonesia banyak yang putus sekolah sejak usia wajib belajar yang direncanakan, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan selanjutnya pada sekolah menengah atas dan yang sederajat. Termasuk didalamnya lulusan sarjana terbaik menganggur. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dimulai dengan: penyampaian materi, diskusi, penugasan, FGD, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU DI SD NEGERI 2 MEDANA Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Aryani, Menik; Jaswandi, Lalu; Hadi, M. Samsul
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.57

Abstract

Dengan sistem pembelajaran saintifik yang di dalamnya banyakterkadung berbagai metode pembelajaran yang dapat di gunakan olehpeserta didik. Di sini yang mendominasi seluruh pembelajaran adalahpeserta didik, peserta didik di harapkan aktif dan bersifat memberi ilmupengetahuan juga kepada teman yang lain, jadi tidak hanya menerima saja.Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketigaranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) secara utuh atau holistic,artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yanglainnya. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1)terlaksananya kegiatan pelatihan dengan judul “PelatihanImplementasiPembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik (ScientificApproach) bagi guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin (2) peserta (guru) mampumemahami konsep, karakteristik, dan langkah-langkah/prosedurpembelajaran berbasis pendekatan saintifik (scientific Approach); (3)peningkatkan kemampuan guru dalam mengimplemenasikan pendekatansaintifik dalam proses pembelajaran; dan (4) menghasilkan pembelajaranyang berpusat pada siswa dengan tahapan saintifik. Metode pelaksanaanprogram pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok,curah pendapat, dan partisipatif. Adapu tahapan kegiatan ini sebagaiberikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3)pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program.Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalinmemiliki masalah dalam memahami pembelajaran dengan menggunakanpendekatan saintifik. Guru hanya mengikuti panduan yang terdapat padabuku guru tanpa melakukan pengembangan secara kontekstual.
Membentuk Karakter Warga Negara yang Bertanggung Jawab Melalui Edukasi di Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2025 Hadi, M. Samsul; Putri Edi, Maria Grace; Jumrawati, Jumrawati; Firmansyah, Agung; Lukitasari, Diah
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 6, No 1 (2025): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v6i1.683

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan kepada siswa SMPN 2 Praya Timur. Pendekatan yang digunakan bersifat interaktif dan kontekstual agar siswa lebih memahami peran mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Materi yang disampaikan mencakup hak dan kewajiban warga negara, nilai-nilai Pancasila, serta pentingnya sikap toleransi dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat. Metode pembelajaran aktif seperti diskusi, simulasi, dan proyek kelompok digunakan untuk meningkatkan partisipasi siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang nilai kebangsaan serta perubahan sikap yang lebih positif. Siswa juga menunjukkan komitmen untuk berkontribusi dalam lingkungan sekolah dan masyarakat dengan menerapkan prinsip kewarganegaraan. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang sadar hukum, disiplin, serta berperan aktif dalam menjaga keharmonisan bangsa.
Optimalisasi Problem Based Learning (PBL) untuk Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Ilmu Sosial Hadi, M. Samsul
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 2, No 1 (2023): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/pedapaud.v2i1.625

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan metode pembelajaran yang bersifat konvensional, pembelajaran masih berfokus pada guru (teacher centered) dan belum menggunakan media pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa kelas III SDN Burengan 1 Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model spiral Kemmis dan McTaggart dengan subjek penelitian sebanyak 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum menggunakan model PBL, hasil belajar siswa pada mata palajaran pendidikan Pancasila masih rendah, hanya 11,11% siswa yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75.  Pada siklus I pertemuan 1 presentase ketuntasan siswa mencapai 40,74% dan di pertemuan 2 mencapai 55,56%. Pada siklus II pertemuan 1 presentase ketuntasan siswa mencapai 74,07% dan di pertemuan 2 ketuntasan siswa mencapai 92,6%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan keterlibatan aktif siswa dan hasil belajar mereka. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL berhasil meningkatkan hasil belajar pendidikan Pancasila siswa kelas III SDN Burengan 1 kota Kediri.
Implementasi Hak Kesehatan Penyandang Disabilitas Berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 3 Tahun 2020 Asparini, Leila; Rispawati, Rispawati; Hadi, M. Samsul
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i3.2025.1601-1610

Abstract

Penyediaan alat bantu seperti kursi roda dan kaki palsu di Kabupaten Lombok Timur masih terbatas akibat biaya tinggi dan belum tersedianya fasilitas produksi lokal. Pemerintah daerah berupaya memenuhi hak kesehatan penyandang disabilitas melalui program berdasarkan Pasal 29 Peraturan Bupati Lombok Timur No. 3 Tahun 2020 yang mengatur penyediaan tenaga kesehatan, alat bantu, dan obat. Penelitian ini bertujuan menerapkan penerapan peraturan tersebut serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menggunakan pendekatan yuridis empiris, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi telah berjalan, namun belum optimal. Penyediaan alat bantu dan obat-obatan telah terlaksana, sementara tenaga kesehatan profesional belum tersedia. Faktor pendukungnya meliputi kebijakan pelayanan inklusif, koordinasi lintas sektor, dan dukungan anggaran terbatas. Faktor penghambatnya mencakup keterbatasan anggaran dan respon unit pelayanan tingkat bawah. Berdasarkan teori sistem hukum Lawrence M. Friedman, substansi hukum memadai, budaya hukum berkembang positif, namun struktur hukum terkendala minimnya tenaga kesehatan pelatihan dan distribusi alat bantu yang belum merata.
Efektivitas Program MBKM Melalui Pelaksanaan Kampus Mengajar Terhadap Peningkatan Raport Mutu Pendidikan Sekolah di Kota Mataram Alqadri, Bagdawansyah; Hadi, M. Samsul; Zubair, Muh.; Edi, Maria Grace Putri; Aulia, Dina; Nurmayanti, Ayu
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4086

Abstract

Program MBKM merupakan terobosan yang dilakukan Kemendikbud Ristek untuk memberikan pengalaman baru yang mampu meningkatkan wawasan berfikir, relasi dan peningkatan karakter guru, siswa, mahasiswa dan dosen. Program kampus mengajar adalah salah satu program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program MBKM melalui pelaksanaan Kampus Mengajar terhadap peningkatan raport mutu pendidikan sekolah di Kota Mataram. Jenis Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif untuk melihat Efektivitas Program MBKM Melalui Pelaksanaan Kampus Mengajar Terhadap Peningkatan Raport Mutu Pendidikan Sekolah di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas program Kampus Mengajar terhadap mutu sekolah dapat dilihat dari dampak pelaksanaannya. Pelaksanaan program Kampus Mengajar memiliki dampak terhadap mutu satuan pendidikan terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui program yang dilaksanakan mahasiswa di sekolah, serta managemen sekolah yang berdampak pada keberlanjutan program kampus mengajar, pembentukan budaya sekolah sampai pada prestasi siswa.
Konflik Sosial Dalam Tradisi Nyongkolan Pada Masyarakat Suku Sasak: ( Studi Kasus Desa Sintung Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah) fadila, anis; Haslan, M. Mabrur; Hadi, M. Samsul
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34527

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam tradisi Nyongkolan di kalangan masyarakat Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, serta untuk mengetahui upaya masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik sosial yang muncul akibat adanya tradisi Nyongkolan di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik sosial dalam tradisi Nyongkolan di kalangan suku Sasak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: faktor utama pemicu konflik adalah adanya pergeseran adat dan budaya, diikuti dengan kemacetan lalu lintas dan pelanggaran nilai-nilai agama dan moral.
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Game Based Learning di SMA Negeri 1 Narmada Haris, Muhammad Abdul; Mustaru, Mohamad; Hadi, M. Samsul; Sawaludin, Sawaludin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI IPS 2 dalam mata pelajaran PPKn melalui penerapan model pembelajaran Game Based Learning di SMA Negeri 1 Narmada. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Pada pre-test siklus pertama, tercatat 3 siswa (8%) memiliki minat yang sangat rendah, 31 siswa (86%) dengan minat rendah, dan 2 siswa (6%) dengan minat sedang, sehingga persentase rata-rata mencapai 64,8%. Namun, hasil post-test pada siklus pertama menunjukkan perbaikan, di mana 10 siswa (28%) masih memiliki minat rendah, sementara 26 siswa (72%) menunjukkan minat sedang, dengan persentase rata-rata meningkat menjadi 71,1%. Pada post-test siklus kedua, terdapat 10 siswa (28%) yang masih menunjukkan minat rendah, 16 siswa (44%) memiliki minat sedang, dan 10 siswa (28%) telah menunjukkan minat tinggi, sehingga persentase rata-rata mencapai 77,5%.  Kemudian di siklus ketiga, hasil kuisioner menandakan bahwa rata-rata minat belajar siswa telah meningkat secara signifikan dan memenuhi target yang ditetapkan oleh peneliti, yaitu sebesar 88%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Game Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn.