Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Mataram ditinjau dari minat belajar siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian melibatkan 60 siswa, dengan analisis mendalam pada 9 siswa terpilih dari kategori Minat Belajar Tinggi, Sedang, dan Rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui angket minat belajar, tes kemampuan pemecahan masalah materi Statistika, dan wawancara semi-terstruktur, dianalisis berdasarkan empat tahapan Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan Minat Belajar Tinggi umumnya sudah mampu melaksanakan semua tahapan Polya dengan baik, dari memahami masalah hingga melakukan pemeriksaan kembali. Namun, masih terdapat siswa dalam kelompok ini yang mengalami kesulitan pada langkah pemeriksaan akhir. Siswa dengan Minat Belajar Sedang hanya mampu melaksanakan dua tahapan Polya, yaitu memahami masalah dan melaksanakan rencana, tetapi gagal menyusun strategi lengkap (hanya menulis rumus) dan tidak melakukan pengecekan kembali. Sementara itu, kemampuan siswa dengan Minat Belajar Rendah sangat terbatas, hanya mampu melaksanakan satu tahapan Polya (memahami masalah), dengan kecenderungan menyalin data, menyelesaikan dengan menebak, dan mengabaikan pengecekan ulang atau penarikan kesimpulan. Kesimpulan ini menegaskan pentingnya pelatihan sistematis dalam penyusunan strategi dan keterampilan reflektif untuk peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Copyrights © 2025