Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Self-Regulated Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Perbandingan pada Santriwati MTs Dewi Mardianti Asyhaer; Amrullah; Nourma Pramestie Wulandari; Ketut Sarjana
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3676

Abstract

Self-regulated learning menekankan pada kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengontrol diri sendiri, terutama saat menyelesaikan tugas. Model self-regulated learning memiliki arti penting dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh self-regulated learning terhadap kemampuan memecahkan masalah perbandingan pada santriwati kelas VII MTs Nurul Islam Sekarbela tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto . Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik inferensial.Hasil koefisien regresi diperoleh nilai t hitung =3,925>t tabel =2,045, maka terdapat pengaruh yang signifikan dari self regulated learning terhadap kemampuan memecahkan masalah. Hasil analisis regresi linier sederhana pembelian regresi Y=5,786+0,812X. Hasil analisis korelasi menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,589 yang menunjukkan ada hubungan positif antara self-regulated learning terhadap kemampuan memecahkan masalah. Koefisien determinasi menunjuk pada angka 0,347 yang berarti pengaruh self-regulated learning terhadap kemampuan memecahkan masalah sebesar 34,7%. Dapat Artinya self-regulated learningberpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan memecahkan masalah perbandingan santriwati kelas VII MTs Nurul Islam Sekarbela tahun ajaran 2022/2023. Semakin tinggi kemampuan belajar mandiri santriwati maka kemampuan memecahkan masalah yang dimiliki santriwati juga akan semakin tinggi atau meningkat.
Pelatihan Membuat Alat Peraga Menentukan Luas Daerah Poligon Bagi Para Guru SD di Desa Lembuak Kecamatan Narmada Ketut Sarjana; Nurul Hikmah; Nourma Pramestie Wulandari; Ulfa Lu’Luilmaknun; Wahidaturrahmi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.3995

Abstract

Para guru SD di Desa Lembuak Kecamatan Narmada belum pernah merancang Alat peraga dalam membelajarkan siswa menentukan rumus luas daerah Poligon. Jadi masalah yang muncul adalah para guru Sekolah dasar di Desa Lembuak Kecamatan Narmada keterampilan membuat alat peraga untuk menentukan luas daerah polygon masih rendah. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah : 1) Meningkatkan kemampaun guru SD di Desa Lembuak Kecamatan Narmada tentang konsep dan prinsip luas daerah Poligon, 2) Meningkatkan kemampuan merancang alat peraga menentukan Formula atau prinsip luas daerah polygon. Permasalahan yang dialami oleh para guru terkait dengan merancang Alat Peraga, maka solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini :1) Memberikan pemahaman tentang merancanag alat peraga menentukan luas daerah bangun datar, 2) Simulasi dan praktek merancang pengembangan pembelajaran menggunakan alat peraga menentukan luas daerah dan 3) Diskusi dalam kelompok kerja dan presentasi tentang hasil kontruksi alat peraga dan langka-langkah pengembangannya. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan melalui metode yang telah ditatapkan. Hasil dari kegiatan ini ternyata sangat efektif yakni terjadi perubahan kearah perbaikan yang signifikan hal ini ditunjukkan oleh skor rata-rata pre-tes = 4,12 lebih kecil dari skor rata-rata post-tes = 7,27. Dari hasil uji diperoleh = -2,0601 pada taraf signifikasi 0,05 atau dilihat dari Sig = 0,000 < α = 0,05. Jadi pelatihan membuat alat Peraga menentulan luas daerah Poligon bagi para Guru SD di Desa Lembuak Kecamatan Narmada meningkat secara meyakinkan. Dengan diperolehnya hasil dari kegiatan ini diharapkan pelatihan ini diperluas dalam rangka memperkuat pelaksanaan kurikulum 2013 dan para pemerhati pendidikan turut serta mengambil peran untuk mewujudkan kegiatan ini untuk mengantisipasi pembelajaran matematika abad 21
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa SMA pada Materi Rasio Trigonometri Sri Ayu Prabawati; Baidowi; Nourma Pramestie Wulandari; Sripatmi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika berdasarkan jenis kelamin siswa pada materi rasio trigonometri. Indikator kemampuan literasi matematika yang diukur meliputi komunikasi matematis, representasi matematis, penalaran matematis, memecahkan masalah, menggunakan simbol, operasi, dan teknik serta alat matematika, dan argumentasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA NW Mataram tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 25 siswa dengan subjek penelitian sebanyak 4 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes kemampuan literasi matematika, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data, kemampuan literasi matematika siswa laki-laki dan siswa perempuan tidak ada yang berada pada kategori tinggi, 5 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan pada kategori sedang. Sedangkan kemampuan literasi matematika siswa pada kategori rendah, terdapat 8 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan literasi matematika siswa laki-laki yaitu 17,38, sedangkan siswa perempuan sebesar 12,33. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan literasi matematika siswa laki-laki lebih tinggi daripada siswa perempuan.
Pengaruh Lokus Kendali terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Najela Dekantari; Harry Soeprianto; Nourma Pramestie Wulandari; Ketut Sarjana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1735

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan siswa menggunakan proses berpikirnya dalam memecahkan masalah dengan mengumpulkan fakta, menganalisis informasi, menyusun berbagai solusi, dan memilih solusi yang paling efektif. Lokus kendali merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan memecahkan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokus kendali terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Mataram tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Mataram sebanyak 161 orang. Adapun sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII A sebanyak 32 siswa yang ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket lokus kendali dan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Uji statistik yang digunakan yaitu regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan lokus kendali terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kontribusi sebesar 36,2%
Program konseling melalui website pada siswa korban perundungan dengan metode cognitive behavior therapy di SMA Negeri 4 Mataram Choirunnisa; I Gusti Ayu Maesya Andini; Ristania Tri Widiarti; I Putu Ananta Sugiartha; Ahmad Bawazir Jazuli; Nourma Pramestie Wulandari
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v4i2.482

Abstract

The intensity of bullying in Indonesia is increasing as time goes by. Especially in the digital era with very rapid technological developments causing an increase in criminal acts and cyberbullying. Now bullying can not only occur directly in the school environment but can also occur through social media. Bullying behavior often occurs at school. This becomes a detrimental problem for the victim because they are affected by bullying. So school leaders are trying hard to overcome it. From these conditions, a concrete effort emerged to overcome bullying and help victims affected by bullying, namely by providing a forum for therapeutic counseling and reporting regarding bullying in web form using the Cognitive Behavior Therapy (e-CBT) method which is easily accessible to students and victims of bullying. In the hope of helping victims affected by bullying. Through this website, they gain exposure to knowledge regarding the meaning and legal articles that can be used to catch perpetrators of bullying as well as the types of bullying and how to deal with it. Apart from that, therapy containers are also provided in the form of filling in for reporting bullying experienced.
Persepsi Mahasiswa terhadap Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam Memecahkan Masalah Matematika dan Membuat Karya Ilmiah Tyaningsih, Ratna Yulis; Nourma Pramestie Wulandari; Dita Oktavihari
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 4 No. 4 (2024): Desember 2024
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v4i4.508

Abstract

This study aims to analyze students' perceptions of the use of Artificial Intelligence (AI) technology in solving mathematical problems and creating scientific papers. The study uses a descriptive quantitative method with data collection through questionnaires and semi-structured interviews. The subjects of the study consist of 58 active students from the University of Mataram who have experience using AI technology in completing their coursework assignments. The results of this study show that: 1) the majority of students (89.6%) feel that AI technology is easy to use, 2) 75,9% have confidence in the accuracy of this technology, 3) 94,9% experience increased efficiency in completing coursework assignments, and 4) based on interviews, concerns were found regarding the potential dependency on AI (29.3%) and ethical issues in its use (24.1%). This study emphasizes that AI can be an effective tool in education if used wisely. Therefore, policies are needed to support the ethical and responsible use of AI to ensure that students continue to develop critical thinking skills.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sakra Wahyu; Syahrul Azmi; Nourma Pramestie Wulandari; Sri Subarinah
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i2.8184

Abstract

This study aims to determine the influence of the problem solving learning model on the mathematical problem-solving ability of grade VIII students of SMPN 1 Sakra. This type of research is an experiment with a posttest only control design to measure students' problem-solving skills. The research sample consisted of two randomly selected classes, namely class A (experiment) taught with a problem-solving learning model and class B (control) with a direct learning model. The results showed that the average posttest score in the experimental class was 75.06 higher than that of the control class which was 66.72, as well as the completeness of the experimental class was higher than that of the control class. The average was significantly different because the results of the t-test with an independent sample were obtained  at a significant level of 5%. The results of the effect size test obtained were 0,54 (in the medium category), showing that the problem solving model was quite effective in improving students' mathematical problem solving skills.
Pendampingan Persiapan Kompetisi Matematika bagi Siswa SDN 7 Mataram Intan Kertiyani, Ni Made; Tabita Wahyu Triutami; Nourma Pramestie Wulandari; Ulfa Lu'luilmaknun; Nilza Humaira Salsabila
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i1.629

Abstract

Elementary school students possess diverse talents and interests, one of which includes an aptitude and enthusiasm for mathematics. These students require appropriate activity to nurture and develop their potential. Mathematics competitions serve as an effective platform to channel students' interest in the subject. This community service program was conducted with the objective of providing academic support to students at SDN 7 Mataram in preparing for mathematics competitions. The program was implemented from February to March 2025, comprising a total of 16 sessions. The method of implementation involved intensive mentoring through the administration of non-routine Olympiad-level mathematical problems. The outcomes of the program indicate that students became increasingly adept at tackling non-routine problems. This was evidenced by a marked improvement in their performance over the evaluation test on the mentoring sessions. It is anticipated that this initiative will contribute positively to the development of students’ mathematical interests and also their readiness in competing in mathematics competition.
Pengaruh Kemandirian Belajar dan Kecerdasan Emosional terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Teorema Pythagoras Baiq Istikomah; Sudi Prayitno; Nourma Pramestie Wulandari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3313

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, khususnya pada materi Teorema Pythagoras yang merupakan salah satu kompetensi penting dalam pembelajaran. Faktor internal seperti kemandirian belajar dan kecerdasan emosional diduga turut memengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemandirian belajar dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi penelitian berjumlah 459 siswa kelas VIII, dan sebanyak 123 siswa dijadikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dan tes uraian. Angket digunakan untuk mengukur tingkat kemandirian belajar dan kecerdasan emosional siswa, sedangkan tes uraian digunakan untuk menilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi Teorema Pythagoras. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan berganda, serta uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan antara kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 42,9%; (2) terdapat pengaruh signifikan antara kecerdasan emosional sebesar 53,1%; dan (3) secara simultan, terdapat pengaruh signifikan sebesar 73,9%.
Pengaruh Kemandirian Belajar dan Kecerdasan Emosional terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Teorema Pythagoras Baiq Istikomah; Sudi Prayitno; Nourma Pramestie Wulandari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3313

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, khususnya pada materi Teorema Pythagoras yang merupakan salah satu kompetensi penting dalam pembelajaran. Faktor internal seperti kemandirian belajar dan kecerdasan emosional diduga turut memengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemandirian belajar dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi penelitian berjumlah 459 siswa kelas VIII, dan sebanyak 123 siswa dijadikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dan tes uraian. Angket digunakan untuk mengukur tingkat kemandirian belajar dan kecerdasan emosional siswa, sedangkan tes uraian digunakan untuk menilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi Teorema Pythagoras. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan berganda, serta uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan antara kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 42,9%; (2) terdapat pengaruh signifikan antara kecerdasan emosional sebesar 53,1%; dan (3) secara simultan, terdapat pengaruh signifikan sebesar 73,9%.