Cuaca ekstrem merupakan salah satu fenomena hidrometeorologi yang berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bencana cuaca ekstrem berupa angin puting beliung di Kabupaten Ogan Ilir dengan menganalisis parameter terkait menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Parameter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tutupan lahan, kemiringan lereng, dan curah hujan. Metode yang digunakan seperti overlay dan skoring berdasarkan pedoman Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Climate Hazards Group InfraRed Precipitation with Station (CHIRPS). Seluruh data diolah menggunakan Software ArcGIS 10.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh wilayah Kabupaten Ogan Ilir tergolong dalam kategori bahaya tingkat sedang dengan luas total 224.415,51 hektare atau 100% dari total wilayah. Klasifikasi ini dipengaruhi oleh dominasi curah hujan menengah sekitar 74,21%, kemiringan lereng datar sekitar 93,59%, serta tutupan lahan berupa tanah terbuka dan sawah.
Copyrights © 2025