Akhmad Aminuddin Bama, Akhmad Aminuddin
Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Karbon Serat Sabut Kelapa dan Pengujian Konduktivitas Listriknya Naibaho, Marzuki; Fauzi, Nanang; Puspita, Endah; Bama, Akhmad Aminuddin; Ramlan, Ramlan; Indayaningsih, Nanik
Jurnal Penelitian Sains Vol 24, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.177 KB) | DOI: 10.56064/jps.v24i2.690

Abstract

Telah dibuat karbon serat serabut kelapa dengan menggunakan metode pirolisi menggunakan suhu 900oC and 1300oC . Serat sabut kelapa di karbonisasi dengan suhu 500oC selama 1 jam dengan suasana inert gas N2. Selanjutnya karbon yang dibuat kemudian direndam dalam larutan KOH 25% selama 24 jam di suhu ruang, lalu dilakukan pengeringan. Pada tahap berikutnya, karbon dipirolisis dalam suasana inert gas, dengan kecepatan kenaikan suhu 5oC/menit sampai pada suhu 900 oC, ditahan selama waktu 2 jam. Perendaman kedua dilakukan dengan menggunakan HCl 2 M selama 24 jam, tiap 30 menit diaduk dengan magnetic stirer, kemudian karbon tersebut dicuci dengan menggunakan aquades sampai mendekati pH netral, lalu ditiriskan dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 60oC. Selanjutnya dilakukan pengujian  konduktivitas listrik.
Tinjauan Sifat Fisis dan Mekanik Antara Board HDF Reguler Dengan Tipe Produk CDF Produksi PT Sumatera Prima Fibreboard Indralaya Turu, Martinus Randi; Sari, Fadilah Permata; Bama, Akhmad Aminuddin; Ramlan, Ramlan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i3.872

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis sifat fisis dan mekanik tentang perbandingan produk HDF dan CDF yang ditinjau dari kadar air, pengembangan tebal, daya tarik, keelastisan dan daya retak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisis dan mekanik fibreboard. Produk yang digunakan sebagai bahan perbandingan adalah HDF dan CDF sesuai dengan tingkat densitasnya. Penelitian ini dimulai dengan preparasi semua sampel untuk masing-masing pengujian. Sampel diurutkan dari left, center left, center, center right, dan right. Pengujian kadar air yang terdapat pada masing-masing sampel dilakukan selama 6-10 jam. Pengujian pengembangan tebal yang terdapat pada masing-masing sampel dilakukan selama 24 jam. Untuk hasil dari pengujian kadar air dan pengembangan tebal diperoleh bahwa HDF nilainya lebih tinggi daripada produk CDF. Selanjutnya dilakukan pengujian internal boanding, MOE/MOR. Untuk hasil dari pengujian internal bounding diperoleh produk CDF lebih besar daripada HDF, sedangkan untuk pengujian MOE/MOR diperoleh HDF nilainya lebih besar dibandingkan produk CDF. Hasil dari pengukuran diperoleh bahwa semakin tinggi kerapatan sampel, maka semakin besar pula nilai dari internal boanding, MOE/MOR.
Analisis terhadap Dinamika Curah Hujan di Kota Palembang Tahun 2019-2023 dan Kaitannya dengan Fenomena ENSO dan IOD Nurkhalifah, Fatimah; Nur Khakim, M. Yusup; Affandi, Azhar Kholiq; Hadi, Hadi; Sutopo, Sutopo; Supardi, Supardi; Koriyanti, Erry; Safrina, Sri; Virgo, Frinsyah; Irfan, Muhammad; Bama, Akhmad Aminuddin
Jurnal Penelitian Sains Vol 26, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v26i3.1024

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi pada perioda 2019-2023 telah mengakibatkan terjadinya anomali curah hujan di kota Palembang. Dampaknya adalah terjadinya curah hujan yang sangat minim serta adanya curah hujan yang berlebihan pada perioda tersebut. Penelitian ini mengkaji dinamika curah hujan yang terjadi pada perioda tersebut dan dikaitkan dengan fenomena alam ENSO dan IOD. Data curah hujan diambil dari 3 stasiun pengukuran di kota Palembang yang kemudian diolah untuk mendapatkan jumlah curah hujan bulanan dan klasifikasi curah hujannya. Data terkait ENSO dan IOD diambil dari website sumbernya masing-masing yang kemudian diolah untuk mendapatkan jenis dan kategori ENSO dan IOD yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2019 dan 2023 telah terjadi 4 bulan kering akibat adanya fenomena El Nio dan IOD+. Pada tahun 2020-2022 didominasi oleh bulan basah dan bulan lembab akibat fenomena La Nia.Kata kunci: klasifikasi curah hujan, perubahan iklim, ENSO, IOD