Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad ke-21 yang penting dikembangkan dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) ditinjau dari aspek kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Samarinda. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Sampel terdiri dari dua kelas eksperimen (PBL dan PjBL) serta satu kelas kontrol, masing-masing berjumlah 34 peserta didik. Instrumen berupa tes pilihan ganda berjumlah 25 soal dengan reliabilitas 0,606. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan peningkatan signifikan dalam semua kelas (p < 0,05), dan uji Mann-Whitney U menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara PBL dan PjBL (p = 0,575), meskipun keduanya secara signifikan terdapat perbedaan dengan kelas kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa baik PBL maupun PjBL memiliki efeknya yang sama terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Copyrights © 2025