Ketersediaan air bersih di lembaga pendidikan dasar kerap terkendala kualitas air tanah yang mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) melebihi baku mutu. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan kualitas air di TKIT–SDIT Bintang Bangsa Balikpapan melalui penerapan teknologi tepat guna (TTG) aerasi–filtrasi yang hemat biaya dan mudah dirawat. Kegiatan meliputi survei kualitas air, perancangan–fabrikasi sistem, instalasi–uji fungsi, pelatihan operasi–perawatan, serta monitoring–evaluasi. Sistem yang dibangun berkapasitas ±800 L/jam (≈6.000 L/hari), terdiri dari head aerator pipa perforasi, tray aerator tiga tingkat, dan tabung filtrasi berlapis (kerikil, pasir silika, mangan zeolit, karbon aktif), digerakkan pompa 90 W dan diintegrasikan ke tandon serta jaringan distribusi sekolah. Uji lapangan pada 18 Oktober 2025 menunjukkan penurunan kadar Fe sebesar ±80% (1,5 mg/L menjadi <0,3 mg/L), Mn sebesar ±85–90% (1,0 mg/L menjadi ±0,1 mg/L), kenaikan pH dari 6,0 menjadi 7,0, serta penurunan kekeruhan hingga <5 NTU; seluruh parameter memenuhi Permenkes No. 32/2017. Dampak sosial mencakup peningkatan partisipasi dan kapasitas warga sekolah (pelatihan, backwash rutin, pencatatan monitoring), sehingga sistem beroperasi mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian SDG 6, serta mendukung SDG 3, SDG 4, dan SDG 17 melalui kolaborasi perguruan tinggi–sekolah. Model desain dan pendampingan yang dihasilkan berpotensi direplikasi pada sekolah/pesantren dengan karakteristik serupa.
Copyrights © 2025