Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Karakteristik Bahan Bakar Diesel Dengan Penambahan Etanol, Dan Metanol Anhar, Wahyu; Rahmawaty, Patria; Hermansyah, Hadi; SP, Bayu; P, Wishnu
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 4, No 2 (2016): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v4i2.168

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik viskositas dinamik, viskositas kinematik, densitas, boiling point, dan flash point bahan bakar diesel terhadap penambahan etanol, dan metanol. Bahan penelitian menggunakan solar yang didapatkan dari SPBU Pertamina, etanol murni, dan metanol murni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zat aditif baik etanol mapun metanol dalam beberapa variasi pencampuran dapat menurunkan sifat viskositas, densitas, boiling point, dan flash point bahan bakar diesel.
BANTUAN ALAT TRAINER KIT MIKROKONTROLLER BERBASIS ARDUINO GUNA PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR BAGI SISWA DI PONDOK PESANTREN AL-MUJAHIDIN KM. 10 BALIKPAPAN Randis, Randis; Hermansyah, Hadi; Kurniawan, Yudi; Milaningrum, Eelizabeth
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1354

Abstract

ABSTRACT The partner community in the implementation of this community service is Pondok PesantrenAl-Mujahidin Km.10, Balikpapan. The aids service that have been given to this communityservices are module and trainer kit based on arduiono and also programming training withmikrokontroler. The process of this community service started with the designed the tools of the trainer KIT, then made trainer kit and learning module in order to make students easierlearning independently, and the last step was giving this tools for partner community that isthe head of Pondok Pesantrem Al-Mujahidin Km.10 Balikpapan. After that, did an evaluationto know the successful of this activity. In the preliminary of this community service, it will beheld the training for boarding students, however because of pandemic covid 19 which isstudents still off until the end of the year therefore the training was cancelled. Keywords: Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan, trainer kit based on arduiono,mikrokontroler ABSTRAK Masyarakat mitra dalam pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaituPondok Pesantren Al-Mujahidin Km. 10 Balikpapan. Bantuan yang diberikan kepadamasyarakat mitra yaitu pemberian berupa modul dan trainer kit berbasis arduino pelatihanpemrograman dengan mikrokontroller dan. Langkah pelaksanaan dengan perancangan alattrainer kit, selanjutnya membuat trainer kit serta modul pembelajaran untuk memudahkansiswa dalam belajar mandiri dan tahapan terakhir dilakukan serah terima alat kepadamasyarakat mitra dalam hal ini pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujahidin Km. 10 Balikpapanserta dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan ini. Rancangan awalkegiatan PKM ini juga akan melakukan kegiatan pelatihan terhadap siswa pesantren namunkarena kondisi pandemi covid-19 dimana siswa masih sementara diliburkan sampai akhirtahun sehingga kegiatan pelatihan ini ditiadakan. Kata kunci: Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan, trainer kit berbasis arduino,mikrokontroller
Analisis Penyebab Komtrax Lost Transmit Pada Unit HD 785-7 Syahruddin, Syahruddin; Basselo, Finencia Yoab; Hermansyah, Hadi; Akbar, Syaeful; Basri, Basri
JURNAL ALAT BERAT Vol 2 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v2i1.30

Abstract

Sistem pemantauan Komatsu Machine Tracking System atau Komtrax, menggunakan teknologi komunikasi seluler dan berbasis internet yang canggih. Komtrax sebagai sistem pemantau pada unit alat berat Komatsu seperti HD785-7 dinilai penting sebab kendala-kendala yang muncul pada sistem ini, seperti hilangnya transmisi sinyal akan berdampak negatif pada keseluruhan sistem pembacaan dan monitoring unit. Namun, belum banyak dilakukan penelitian terkait komtrax lost transmit pada unit alat berat. Maka, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab Komtrax lost transmit pada unit HD 785-7. Penelitian ini berfokus pada analisis penyebab masalah komtrax yang mengalami kehilangan sinyal transmisi, dengan menggunakan metode 8 langkah troubleshooting. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan visual dan pengukuran yang didokumentasikan. Hasil penelitian menunjukkan, kerusakan terjadi ketika sambungan antenna dengan ujung pangkal kabel terputus. Sambungan yang tidak kuat serta desain kabel yang bersudut juga berpotensi menyebabkan tarikan saat terjadi getaran selama unit beroperasi. Selain itu, baut pengunci yang kendor juga dapat menyebabkan antenna rentan hilang dari unit. Dari temuan tersebut disarankan untuk selalu melakukan prosedur kawashima yang tepat pada wiring system.
Analisis Pengaruh Penyerapan Bahan Bakar Solar Terhadap Tensile Strength Material Komposit Berpenguat Serat Sabut Kelapa Riksa, Gigih Angga; Zulkifli, Zulkifli; Hermansyah, Hadi
JURNAL ALAT BERAT Vol 2 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v2i2.36

Abstract

Kemajuan teknologi di sektor rekayasa material semakin berkembang dengan pesat.  Pada perkembangannya material komposit telah mengarah pada penggunaan serat alam sebagai filler. Melimpahnya limbah sabut kelapa yang belum banyak dimanfaatkan, dapat digunakan sebagai bahan komposit. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah serat sabut kelapa dan polimer epoxy sebagai metrik dengan komposisi serat 10% dan epoxy 90%. Dalam penelitian ini dibuat 4 papan komposit untuk direndam dalam solar dengan variasi waktu yang berbeda dengan tujuan mengetahui daya serap dan pengaruh penyerapan solar terhadap material komposit. Setelah keseluruhan spesiment telah direndam dalam variasi waktu yang berbeda yaitu 0,5,10 dan 15 hari, spesimen dibentuk menjadi sampel-sempel uji yang akan di uji tarik untuk mengetahui perubahan kekuatan yang terjadi dengan penggunaan standart uji ASTM D 638-02a tipe 1. Hasil penyerapan sebesar 0,00046% pada spesimen perlakuan perendaman 15 hari. Hasil pengujian tarik tertinggi didapatkan pada spesimen 15 hari perendaman dengan nilai rata-rata tegangan tarik 39,42 Mpa, nilai rata-rata beban maksimum 2575,72 N, nilai rata-rata modulus elastisitas 7516 Mpa dan regangan tarik 0,01. Hasil terendah pada spesimen 0 hari perendaman/tanpa perlakuan dengan nilai rata- rata tegangan tarik 30,21 Mpa, nilai rata-rata beban maksimum 1984,28, nilai rata-rata modulus elastisitas 2726 Mpa dan nilai rata-rata regangan tarik 0,022.
Penerapan Metode Activity Relationship Chart (ARC) Dalam Perencanaan Layout Perluasan Workshop di PT. EX-Jayapura Syahruddin, Syahruddin; Al. Habsy, Phyrannus Busandilo; Hermansyah, Hadi; Akbar, Syaeful; Eko Nurcahyo, Yusuf
JURNAL ALAT BERAT Vol 2 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v2i2.39

Abstract

PT. EX-Jayapura merupakan perusahaan spesialis bergerak di bidang mesin-mesin alat berat dan telah mendapatkan kepercayaan dari klien sebagai agen tunggal dengan berbagai macam jenis mesin alat berat dari beberapa produsen terkemuka di dunia. Perusahaan yang telah berjalan dalam jangka waktu lama ini berencana melakukan renovasi dan memperluas area kerjanya. Pada awalnya workshop di PT. EX-Jayapura belum menerapkan pola aliran material dalam proses pekerjaannya, sehingga kurang terstruktur, minim keamanan, tidak efisien dan kurang efektif. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan observasi langsung sehingga diperoleh informasi awal layout fasilitas workshop. Data berupa permasalahan area workshop diidentifikasi melalui pendekatan waste concepts of downtime, sedangkan jarak dan luas area kerja dianalisis menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC). Kemudian dilakukan improvement untuk menentukan pola aliran bahan yang sesuai. Hasilnya adalah pola aliran tipe straight line karena lebih cocok dengan pengerjaan yang efisien, efektif, dan simple.  Dengan perencanaan layout fasilitas yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan   efisiensi operasional dan meminimalkan pemborosan jarak serta waktu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan workshop di PT. EX-Jayapura.
Analisa Pengaruh Penyerapan Air Sungai Mahakam terhadap Kekuatan Tarik Material Komposit dengan Variasi Perbandingan Matriks dan Hardener Zulkifli, Zulkifli; Hermansyah, Hadi
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.238 KB) | DOI: 10.31963/intek.v3i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perendaman selama 9 hari terhadap kekuatan tarik material komposit resin epoksi tanpa penguat serat dengan perbandingan 65:35, 70:30, 75:25; dan mensimulasikan laju penyerapan air selama 9 hari pada material komposit resin epoksi tanpa penguat serat dengan perbandingan 65:35, 70:30, 75:25.Polimer yang digunakan jenis resin epoksi, selanjutnya dicetak dengan ukuran 200 x 200x 4 mm dengan perbandingan antara resin dan hardener yaitu 65:35, 70:30, dan 75:25. Lalu pelat komposit direndam dalam wadah akuarium yang berisi air dari sungai Mahakam selama 9 hari, prosedur pengujian penyerapan Air sungai ini mengacu pada ASTM D 570 – 98. Setelah 9 hari pelat dipotong membentuk balok komposit polimer sesuai standar ASTM D638-02 (type 1). Setiap variabelakan diuji sebanyak 3 kali. Berdasarkan pengujian perendaman yang dilakukan pada spesimen 65:35 massanya bertambah 0.4135 %, specimen 70:30 bertambah 0.2677 %, dan spesimen 75:25 bertambah 0.4 %, sedangkan hasil uji tegangan tarik spesimen 65:35 sebelum direndam sebesar 32.333 MPa setelah direndam turun menjadi 24.46 MPa, tegangan tarik spesimen 70:30 sebelum direndam sebesar 36.3 MPa setelah direndam turun menjadi 34.793 MPa, tegangan tarik spesimen 75:25 sebelum direndam sebesar 32.993 MPa setelah direndam turun menjadi 25.803 MPa.
Analisa Pengaruh Absorpsi Air Laut Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Pelepah Sawit Zulkifli, Zulkifli; Hermansyah, Hadi; Syahruddin, Syahruddin
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 4 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.394 KB) | DOI: 10.31963/intek.v4i2.145

Abstract

This study aims to analyze the absorption of sea water on Composite Materials palm frond fibers per 24 hours for 9 days and analyze the effect of immersion for 3, 6, and 9 days of the tensile strength fiber-reinforced composite material of palm fronds. The polymers used type of epoxy resin. Palm frond fibers arranged randomly, then fiber treated alkali 5% for 2 hours, and then molded with a size of 200 x 200x 5 mm with a ratio between matrix and fiber is 90:10 to press molding tool. Composite plates immersed in a container filled with sea water aquarium for 3, 6, and 9 days and every 24 hours of material in weigh, test procedures seawater absorption refers to the ASTM D 570 - 98. As well as every 3, 6, and 9 days plate removed and cut into a polymer composite beam according to the standard ASTM D638-02 (type 1). Each variable will be tested for 3 times. Based on the test results get soaking in the absorption rate reached its peak in the first day, namely 0.26% for the first specimen testing three-day, 0.5% for the second specimen testing 6 days and 0.25% for the third specimen testing nine days. Then it will go on steadily and decreases until it reaches saturation point. Where for the first specimen in the third day of absorption of 0.49%, a second specimen in the sixth day of absorption of 1.71%, and the third specimen in the esembilan absorption 0.93%. And the influence of sea water immersion tensile strength fiber Composite palm fronds have a dynamic effect on the test results before immersion up to 9 days of immersion that is power up and down. With a value of 15.468 MPa before immersion, 17.046 MPa 3 days of immersion, 15.107 MPa 6 day immersion, and 21.137 MPa 9 days of immersion.
MODEL SIMULASI ALIRAN PERPIPAAN PADA INFRASTRUKTUR PEMBENIHAN UDANG (HACHERY) SISTEM MELALUI PENDEKATAN RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS) Hermansyah, Hadi; Azmanajaya, Emil; Yanti, Nur; Kurniawan, Yudi
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.1.129-138

Abstract

The shrimp nursery infrastructure consists of nursery tanks, mechanical filters, biological filters, and ultraviolet (UV) filters. This study aimed to simulate the water level elevation (head) of shrimp nursery infrastructure, especially nursery tanks. The placement of the nursery greatly affects the elevation of the water table owing to the loss of energy (headloss) that occurs in the flow. The nursery tub used in this study was round and consisted of four tubs made of fiber resin measuring 250 cm in diameter and 120 cm in height. The bottom of the tub was placed at an elevation of +40 cm above the ground. The simulation was conducted for 24 hours. The results of the EPANET 2.2 simulation showed head fluctuations in each nursery with the highest elevation (1.38 m and the lowest (1.20 m, from the data. The head fluctuated constantly after 6 h of the flow. The optimal pipe diameters were 3" (80 mm) PVC and 4" (110 mm) PVC.
The Sustainability Aspect Affecting the Urban Rainwater Harvesting System in Balikpapan City: A Water Supply Adaption Strategies for The Capital City of Nusantara Azmanajaya, Emil; Hermansyah, Hadi; Rus, Tatag Yufitra; Kiptiah, Mariatul; Devi, Suheriah Mulia; Aditya, Angga Wahyu; Paulus, Chaterina Agusta
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.3.627

Abstract

Water conservation efforts are needed to meet increasing water demand (e.g., rainwater harvesting) to help maintain water and environmental sustainability in the present and future. The interdependence of the five components, which comprised 31 factors, was examined in a quick assessment of urban rainwater harvesting. This study aimed to evaluate the sustainability aspect that affects rainwater harvesting based on five sustainability factors. Stages of the research methodology; 1) Preparation of the research area and respondents, 2) Collecting data through survey methods using interview techniques to obtain related data, 3) Conducting data analysis and characterizing the sustainability of rainwater harvesting, using multi-aspect analysis based on developed factors and attributes, and 4) Using two scenarios reasonably sustainable circumstances urban rainwater harvesting variables, adapting management strategies should be developed based on the urban rainwater harvesting sustainability research, which is in a reasonably sustainable environment. The results show that the sustainability status of urban rainwater harvesting in the City of Balikpapan is relatively consistent, with an indicator of 44.77%. Institutional and technological infrastructure are aspects of low sustainability. To raise sustainability status to 'sustainable,’ then choose scenario number 1, that is a realistic scenario in which the 10 sensitive factors are upgraded, thereby raising the sustainability indicator to 65.52%. The most sensitive attributes to be improved are poor groundwater quality, availability of funding for rainwater harvesting, need for roof cleaning, need for collaboration between stakeholders, and reduction of conflict over taking water sources.
Pengaruh Perlakuan Kimia dan Enzimatis terhadap Sifat Mekanik Serat Pelepah Kelapa Sawit untuk Aplikasi Komposit Berkelanjutan Randis, Randis; Hermansyah, Hadi; Syahruddin, Syahruddin; Arwin, Arwin; M. Sumartono, Yolanda Vivina
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 13, No 2 (2025): JTT (Jurnal Terpadu Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v13i2.2740

Abstract

Studi ini secara komprehensif mengevaluasi pengaruh perlakuan kimia (NaOH dan H₂O₂) serta enzimatis (bromelain dan papain) terhadap sifat mekanik serat pelepah kelapa sawit (SPKS) dalam kerangka pengembangan komposit berkelanjutan. Serat hasil ekstraksi dianalisis untuk mengidentifikasi perubahan diameter, kekuatan tarik, dan modulus elastisitas setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NaOH memberikan efek paling signifikan, ditandai dengan penyusutan diameter hingga 46% (0,4605 mm), peningkatan kekuatan tarik hingga 209,050 MPa, serta kenaikan modulus elastisitas menjadi 3,575 GPa. Sebaliknya, perlakuan H₂O₂ hanya menghasilkan perbaikan terbatas, sementara perlakuan enzimatis menunjukkan kontribusi moderat. Papain memberikan hasil lebih baik dibandingkan bromelain, dengan kekuatan tarik 86,231 MPa dan modulus 2,261 GPa, meskipun efektivitasnya masih jauh di bawah NaOH. Temuan ini menegaskan bahwa perlakuan alkali tetap menjadi pendekatan paling efektif untuk meningkatkan sifat mekanik serat alam, sedangkan perlakuan enzimatis lebih tepat diposisikan sebagai metode pelengkap yang ramah lingkungan. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya strategi optimasi perlakuan serat untuk memperbaiki rasio aspek, memperkuat adhesi serat–matriks, dan meningkatkan performa mekanik komposit berbasis serat alam.