Pelestarian tari tradisional Nusantara menjadi tantangan penting dalam pendidikan seni, khususnya pada Program Studi Sendratasik yang bertujuan mencetak pendidik seni yang kompeten dan berwawasan budaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pelatihan Tari Bosara tari tradisi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan wawasan, apresiasi, dan keterampilan mahasiswa Sendratasik Universitas Negeri Gorontalo. Metode pelatihan menggunakan pendekatan Experiential Dance Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan Tari Bosara memberikan peningkatan signifikan pada pemahaman mahasiswa terkait nilai filosofis, struktur gerak, estetika, teknik penggunaan properti bosara, serta konteks budaya Bugis-Makassar. Metode pelatihan yang berlapis meliputi instructional briefing, guided demonstration, micro-drill gerak, integrative practice, dan reflective evaluation terbukti efektif memperkuat kapasitas mahasiswa dalam memahami dan menarikan tari tradisional. Simpulan penelitian menegaskan bahwa pelatihan Tari Bosara dapat dijadikan model pembelajaran berbasis pengalaman untuk memperluas wawasan tari Nusantara dan meningkatkan kesiapan mahasiswa sebagai calon pendidik seni.
Copyrights © 2025