Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas UMKM mengenai prinsip-prinsip circular economy, mengurangi limbah, memproduksi limbah menjadi produk baru dan menciptakan peluang bisnis baru. Data Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Agam menghasilkan sampah 58.559 ton per tahun dimana baru 24,81% dapat dikelola. Untuk meningkatkan jumlah sampah yang dapat dikelola oleh pemerintah Kabupaten Agam dan Masyarakat melalui UMKM sebagai salah satu sektor yang memproduksi sampah, maka perlu dilakukan kegiatan mengenai pengelolaan sampah guna tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s goal) pada tujuan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dalam bentuk pengenalan konsep circular economy kepada pelaku UMKM. Permasalahan utama dalam kegiatan circular economy ini adalah rendahnya pemahaman UMKM mengenai konsep ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah berkelanjutan, serta terbatasnya pelatihan pemanfaatan limbah sebagai bahan baku produk olahan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui edukasi, sosialisasi, dan pelatihan pengolahan sampah dengan target capaian: (1) peningkatan pemahaman minimal 50% pada 80% peserta melalui pre-test dan post-test; (2) penerapan konsep circular economy oleh 30% peserta dalam tiga bulan setelah pelatihan; dan (3) terciptanya minimal lima produk olahan sampah oleh UMKM. Program ini diharapkan dapat memberdayakan UMKM agar lebih berkelanjutan, inovatif, dan ramah lingkungan, serta menjadi agen perubahan dalam mewujudkan ekonomi sirkular di tingkat lokal maupun nasional
Copyrights © 2025