Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit akibat gangguan metabolisme purin yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Jika tidak ditangani, dapat menimbulkan peradangan sendi yang menyakitkan. Salah satu alternatif pengobatan komplementer yang digunakan masyarakat adalah terapi herbal dan akupresur. Daun salam (Syzygium polyanthum) dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiradang, sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Selain itu, akupresur pada titik ST36 (Zusanli) berfungsi menstimulasi metabolisme tubuh dan meredakan nyeri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang terapi komplementer berbasis lokal. Kegiatan dilaksanakan pada 16 Juli 2025 di Desa Majungan, Kecamatan pademawu pamekasan, dan diikuti oleh 12 penderita asam urat. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, diskusi, demonstrasi pembuatan dan konsumsi rebusan daun salam, serta praktik akupresur ST36 secara mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap manfaat terapi herbal dan akupresur, serta meningkatnya motivasi peserta untuk mencoba pengobatan mandiri secara alami. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dan praktik langsung terapi komplementer sederhana dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan berpotensi menjadi pendekatan yang mendukung kesehatan masyarakat secara holistik.
Copyrights © 2025